Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Toyota
Kab/Kota: Boyolali, Klaten
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Pascakecelakaan Maut, Simpang Tugu Jagung Boyolali akan Dipasangi Pita Penggaduh
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, BOYOLALI -- Pascakecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Simpang Tugu Jagung, Alun-alun Kidul, Senin (28/7/2025), Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali bakal melakukan antisipasi dengan memberikan rumble strip atau pita penggaduh.
Kepala Dishub Boyolali, Insan Adi Asmono, mengatakan setelah kecelakaan tersebut, Dishub melakukan kajian lalu lintas di Simpang Tugu Jagung Boyolali. “Hasil kajian lalu lintas menunjukkan simpang tersebut merupakan titik pertemuan empat arus utama,” kata dia kepada Espos, Jumat (1/8/2025).
Pertama arus dari arah selatan atau Jl Ir Soekarno, utara Jl Ir Soekarno, timur Jl RM Said, dan barat dari Jl Diponegoro. Insan mengatakan faktor utama kecelakaan di area dekat Tugu Jagung Boyolali karena tingginya kecepatan kendaraan saat memasuki simpang dan minimnya kontrol perilaku pengguna jalan terhadap arus dari arah lain.
“Tindak lanjut yang direncanakan adalah pemasangan pita penggaduh atau rumble strip di tiga sisi yaitu dari arah utara, timur, dan selatan. Rencana ini masih dalam proses, untuk pengerjaan dijadwalkan dalam waktu dekat,” kata dia.
Ia mencatat selama 2025 ini telah terjadi dua kali kecelakaan di Simpang Tugu Jagung Boyolali. Salah satu kejadian bahkan mengakibatkan korban jiwa. “Kami mengimbau masyarakat khususnya pengendara kendaraan untuk mengurangi kecepatan saat mendekati simpang, meningkatkan kewaspadaan, serta mematuhi seluruh rambu dan markah lalu lintas,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Scoopy dengan mobil Toyota Rush di Simpang 4 Tugu Jagung Alun-alun Kidul Boyolali, Senin (28/7/2025) malam, mengakibatkan satu orang meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit (RS).
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, mengatakan kecelakaan terjadi pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Dia menjelaskan kecelakaan itu melibatkan Honda Scoopy AD 4274 XD dengan mobil Toyota Rush B 1288 RJZ. Sepeda motor dikendarai Daru Arif Darmawan, 24, warga Jipangan, Banyudono, Boyolali, sedangkan Dhanuwana Wahyu Kusuma, 24, warga Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali menjadi pembonceng.
Akibat kejadian tersebut, Daru mengalami cedera di bagian kepala sedangkan Dhanu mengalami luka ringan bagian kepala dan tangan kiri. Keduanya dibawa ke RS Indriati Boyolali.
“Satu orang meninggal dunia yaitu pengemudi sepeda motor atas nama Daru Arif Darmawan. Meninggalnya setelah mendapat perawatan di rumah sakit pada Selasa [29/7/2025] sekitar pukul 02.00 WIB, mengalami cedera di kepala,” kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa.
Lalu, lanjut Iptu Budi, pengemudi mobil Toyota Rush atas nama Ubaidillah Wahyu N, 21, warga Pandanan, Wonosari, Klaten, dalam kondisi selamat. Budi mengatakan kronologi bermula saat pengendara Scoopy berjalan dari arah selatan ke utara.
“Sesampai di lokasi Simpang Tugu Jagung, pengemudi berbelok kanan lalu bertabrakan mobil Toyota Rush yang berjalan dari arah berlawanan yaitu utara ke selatan,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)