Esposin, SEMARANG – Minat wisatawan mancanegara terhadap moda transportasi kereta api terus menunjukkan tren positif. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat sebanyak 21.365 warga negara asing (WNA) menggunakan layanan kereta api untuk melakukan perjalanan dari berbagai stasiun di wilayah operasional Daop 4 sepanjang Januari hingga Juni 2025.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama wisatawan asing dalam menjelajahi kota-kota di Pulau Jawa, khususnya dari wilayah utara Jawa Tengah (Jateng).

“Minat ini tidak lepas dari daya tarik wisata budaya, sejarah, dan kuliner di wilayah Daop 4 seperti Semarang, Tegal, dan Pekalongan. Kereta api menjadi sarana yang ideal karena memberikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi,” kata Franoto saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).

Dari seluruh stasiun yang ada, Stasiun Semarang Tawang tercatat sebagai titik keberangkatan terbanyak dengan 10.662 penumpang asing.

Disusul Stasiun Semarang Poncol sebanyak 3.264 penumpang, Stasiun Tegal 2.382 penumpang, dan Stasiun Pekalongan 2.107 penumpang.

Keempat stasiun tersebut dinilai sebagai titik strategis yang mendukung mobilitas wisatawan ke berbagai destinasi populer di Jateng.

Franoto menyampaikan apresiasi kepada wisatawan asing yang telah mempercayai layanan kereta api dalam perjalanan mereka di Indonesia.

“Peningkatan jumlah penumpang internasional ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” paparnya.

Menurutnya, kereta api kini bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata itu sendiri.

“Banyak wisatawan menjadikan perjalanan dengan kereta sebagai bagian penting dari petualangan mereka, karena bisa menikmati pemandangan alam dan kehidupan lokal sepanjang perjalanan,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa lonjakan jumlah wisatawan asing juga didukung oleh perbaikan infrastruktur di stasiun dan kereta, serta integrasi layanan dengan moda transportasi lain seperti bus dan angkutan daring.

KAI Daop 4 optimistis, tren positif ini akan semakin memperkuat peran kereta api sebagai tulang punggung sektor pariwisata nasional.

KAI pun berkomitmen mendukung program pemerintah dalam membangun transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia.