Esposin, SOLO -- Pemkot Solo menggelar acara nonton bareng atau nobar pertandingan final Piala AFF U-23 tahun 2025 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Vietnam, Selasa (29/7/2025) malam. Nobar pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu akan digelar di Balai Kota Solo. 

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan menutup sementara sejumlah jalan di kawasan Balai Kota Solo mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan penonton.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menyampaikan jalan yang ditutup sementara di antaranya Jl Jenderal Sudirman, Jl Arifin, dan Jl Urip Sumoharjo. Semua jalan ditutup pada sebagian jalan.

“Penutupan diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Simpang Bank Indonesia sampai dengan Bundaran Pasar Gede,” kata Ari melalui pesan WhatsApp, Selasa (29/7/2025) siang.

Ari juga menjelaskan kendaraan dari arah selatan di Jl Jenderal Sudirman diwajibkan belok kiri di simpang Bank Indonesia. Sementara kendaraan dari simpang Widuran dilarang belok ke arah selatan menuju Pasar Gede. Lalu kendaraan dari arah utara diarahkan belok kiri ke Jl Juanda dan meneruskan ke Jl Kapten Mulyadi.

Dalam nobar tersebut, Dishub Solo juga akan menyediakan sejumlah kantong parkir yang bisa dimanfaatkan para penonton yang hadir langsung di lokasi nobar. Lokasi kantong parkir tersebar di Benteng Vastenburg, Jl Urip Sumoharjo, Jl Arifin, Jl RE Martadinata, Jl Ronggowarsito, Jl Mayor Kusmanto, Gedung Parkir Ketandan, dan Loji Wetan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tertib, tidak melakukan konvoi, dan tidak menggunakan kendaraan yang tidak standar. Nobar ini gratis, silakan datang,” kata dia.

Sebagai informasi, laga malam nanti akan menjadi momen balas dendam bagi tim Garuda Muda setelah kekalahan dari Vietnam di final AFF U-23 2023 lalu. Saat itu, Indonesia kalah lewat adu penalti dengan skor 5-6.

Sejauh ini, dari empat edisi Piala AFF U-23, Vietnam menjadi satu-satunya tim yang telah meraih dua gelar. Thailand satu gelar pada 2005 dan Indonesia satu gelar pada 2019 masing-masing sekali menjadi juara. Jika menang kali ini, Indonesia akan menyamai torehan Vietnam dan kembali merebut kejayaan di pentas ASEAN.