Esposin, SOLO -- Musisi sekaligus politikus dari Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo, bersama istrinya, Mulan Jameela, menghadiri acara tradisi Hajad Dalem Tutup Wulan Sura di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo, Jumat (25/7/2025) malam.

Keduanya datang naik mobil jenis SUV Mercedes-AMG G 63 yang terlihat mencolok di area Keraton meski warnanya gelap. Di dunia otomotif, Mercedes-AMG merupakan salah satu mobil kategori SUV mewah berperforma tinggi atau high-performance luxury SUV. Lebih sepesifik untuk tipe G 63 dikenal sebagai SUV ikonik dengan kemampuan off-road yang mumpuni dan desain yang khas. 

Harganya pun tak bisa dibilang murah. Berdasarkan informasi di laman resmi Mercedes-AMG,  Mercedes-AMG G 63 dijual dengan harga mulai dari Rp7,2 miliar. Mercedes-AMG G 63 memiliki tenaga dengan mesin V8 4.0 liter dan transmisi 9 gigi percepatan.

Dengan mesin itu, Mercedes-AMG G 63 menghasilkan tenaga maksimum 585 hp dan torsi maksimum yang dihasilkan mencapai 850 Nm. G 63  bisa melaju dengan kecepatan 220 km/jam dan bisa melesat dengan kecepatan 100 km/jam dalam waktu 4,4 detik.

Pantauan Espos, Dhani dan Mulan tiba di Keraton Solo sekitar pukul 18.40 WIB. Mereka duduk di barisan kedua di antara para tamu undangan acara  Hajad Dalem Tutup Wulan Sura tersebut.

Dhani mengenakan pakaian beskap hitam, jarit, dan belangkon. Sedangkan Mulan mengenakan kebaya hitam, kerudung, dan jarit. Dhani sempat memotret pintu masuk sebelum menuju ke kediaman Raja Keraton Solo.

Kedatangan Dhani dan Mulan disambut para kerabat Keraton Solo seperti Gusti Kanjeng Ratu Alit. Kemudian Dhani dan Mulan diarahkan masuk ke Sasana Narendra. Suasana sakral terasa pada malam itu.

Para tamu harus melepas alas kaki menuju kediaman Raja Keraton Solo. Berbagai jenis kembang yang masih segar tersebar di lantai Sasana Narendra. Hanya kerabat Keraton Solo, abdi dalem, dan para tamu yang mendapatkan gelar kehormatan yang boleh masuk ruangan yang digunakan untuk acara pemberian gelar kehormatan itu.

PB XIII memberikan gelar kepada sejumlah saudara, sahabat, dan kenalan, salah satunya kepada Dhani. Tak sampai satu jam, proses pemberian gelar selesai. Mereka yang mendapatkan gelar kehormatan berfoto dengan kerabat Keraton Solo lalu menyantap sajian makanan dan minuman. Musik gamelan dari abdi dalem menambah suasana sakral malam itu.

Kerabat Keraton Solo KGPH Dipokusumo menjelaskan Keraton Solo menjalankan tradisi Hajad Dalem Tutup Wulan Sura. Pada tradisi tersebut, PB XIII memberikan gelar kepada saudara, sahabat, dan kenalan, salah satunya kepada Dhani.

“Beliau memberikan ini karena beliau mendapatkan laporan bahwa Mas Ahmad Dhani ini baru saja mantu. Mantu itu menggunakan tata cara adat keraton yang sesungguhnya adat-adat itu adalah banyak yang dilakukan standarisasinya sesuai dengan pakem keraton,” jelas dia kepada wartawan.

Dipokusumo menjelaskan tradisi sesuai adat Keraton Solo yang dijalankan Dhani merupakan upaya pengembangan budaya. Hal itu membuat PB XIII memberikan gelar kepada Dhani.