Esposin, SUKOHARJO -- Jumlah anggota Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Sukoharjo bertambah sebanyak 2.200 orang dari 5.300 orang pada 2024 menjadi 7.500 orang pada 2025. Mayoritas anggota baru PGRI Sukoharjo merupakan guru muda yang diharapkan mampu mewujudkan tranformasi profesi.

Pengurus PGRI Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas anggota di Gedung PGRI Sukoharjo, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan itu dihadiri Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah Sri Suciati, Ketua PGRI Sukoharjo Karsidi, dan perwakilan pengurus dan cabang se-Sukoharjo.

Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah, Sri Suciati, mengatakan PGRI Sukoharjo merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Tengah. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah anggota dibanding tahun lalu.

“Jumlah anggota PGRI Sukoharjo sekitar 5.300 orang pada tahun lalu. Sekarang, sudah mencapai 7.500 orang. Artinya, ada peningkatan luar biasa jumlah anggota baru PGRI Sukoharjo. Menariknya lagi, anggota baru didominasi guru-guru muda yang berkompeten,” kata dia. 

Rektor Universitas PGRI Semarang ini menerangkan penguatan kapasitas anggota merupakan program unggulan PGRI Jawa Tengah yang dilaksanakan di masing-masing daerah. Program ini kali pertama dilaksanakan di Sukoharjo pada 2025. 

Dia melanjutkan PGRI merupakan organisasi yang berkomitmen memberikan perlindungan hukum, profesi, dan kesejahteraan para guru. “Sebelum 2018, banyak guru berstatus honorer. Sekarang, status mereka semakin jelas setelah perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sehingga, kebutuhan guru di Indonesia semakin tepenuhi,” papar dia.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan PGRI Sukoharjo menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan hebat.

Para pengurus PGRI Sukoharjo diharapkan mendukung program-program pembangunan daerah di bidang pendidikan dan SDM. Bupati Etik berharap para guru mampu menjalankan tugas dan aktivitas mengajar di sekolah secara maksimal.

“Peran serta guru tidak bisa dikesampingkan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia. Pemkab Sukoharjo dan PGRI Sukoharjo harus bersinergi dalam menjalankan program unggulan pembangunan daerah,” ujar dia.