Esposin, PADANG – Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) turut berpartisipasi dalam kegiatan internasional bertajuk “Mapping Sumatra’s Manuscript Cultures”, bagian dari program Naskah Sumatra, SOAS University of London, yang diselenggarakan pada 23–24 Juli 2025 di Padang, Sumatera Barat.

Program kegiatan ini didukung oleh Leverhulme Trust Research Leadership Award dan berpusat di SOAS University of London.

Riset ini berfokus pada penyelidikan terhadap perpustakaan manuskrip di tiga lokasi utama di Sumatra—Palembang, Aceh, dan Minangkabau—dengan tujuan menemukan kembali budaya intelektual dan sastra Sumatra pada abad ke-18 dan ke-19.

Masterclass ini mencakup pelatihan kodikologi, sesi membaca naskah dari berbagai genre, serta kunjungan ke koleksi lokal dan situs budaya yang terkait, menjadikannya pengalaman belajar mendalam bagi para peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Jerman, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Acara ini dipandu oleh para pakar manuskrip dari SOAS University of London, yaitu Dr. Mulaika Hijjas, Alan Darmawan, Jessica Rahardjo, Aglaia Iankovskaia, dan Michelle Gromek, yang membawakan materi interaktif dan interdisipliner mencakup sejarah intelektual, filologi, dan pendekatan digital dalam studi manuskrip.

Hari pertama dimulai dengan sambutan dan pengantar dari Dr. Mulaika Hijjas, yang menyoroti pentingnya memahami manuskrip bukan hanya sebagai objek sejarah, tetapi juga sebagai jejak intelektual dan praktik sosial masyarakat Sumatra.

Selanjutnya, peserta mengikuti sesi pengantar pendekatan kajian naskah, diskusi naskah sejarah, hingga sesi pembacaan kolektif (reading circle) bersama Alan Darmawan.

Pada sore hari, peserta diajak membedah struktur teks-teks fikih klasik bersama Jessica Rahardjo yang membuka wawasan terhadap aspek hukum dan argumentasi dalam manuskrip keagamaan.

Hari kedua berlangsung di Museum Adityawarman, Padang. Sesi ini difokuskan pada pembacaan dan analisis naskah Batak dan Riau bersama Aglaia Iankovskaia, yang juga memperkenalkan genre puisi didaktik dan kitab ramalan sebagai bagian dari khazanah sastra dan kosmologi lokal.

Dalam sesi berikutnya, Michelle Gromek memperkenalkan teknologi digitally-aided palaeography, yang memberikan metode baru dalam membaca dan mengkaji naskah dengan dukungan perangkat digital, terutama untuk naskah yang mengalami kerusakan fisik.

Pada pengujung acara, peserta terlibat dalam simulasi penyusunan desain penelitian berbasis manuskrip, yang dipresentasikan dan mendapatkan tanggapan dari dua pakar internasional, Michael Feener dan Annabel Teh Gallop. Sesi ini menjadi ruang latihan intelektual sekaligus membuka peluang kolaborasi riset lanjutan di masa depan.

Kehadiran Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta M. Zainal Anwar dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam penguatan pengelolaan dan pengembangan koleksi manuskrip, terutama yang dikelola melalui program Javanese Corner. 

“Acara ini sangat penting dan strategis untuk diikuti Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai bagian dari memperluas jaringan pegiat manuskrip. Hal ini karena Perpustakaan UIN Raden Mas Said juga mengelola manuskrip Jawa yang ada di Javanese Corner,” ujar M. Zainal Anwar dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).

Dengan mengikuti masterclass ini, Perpustakaan UIN Raden Mas Said diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kapasitas keilmuan dalam pengelolaan naskah klasik, serta menjadi simpul penting dalam ekosistem pelestarian dan kajian manuskrip Islam Nusantara. (NA)