Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Mataram, Solo
Tokoh Terkait
Mantu dengan Tradisi Keraton Solo, Musisi Ahmad Dhani Dapat Gelar Kehormatan
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Musisi sekaligus politikus Ahmad Dhani mendapatkan gelar kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo pada tradisi Hajad Dalem Tutup Wulan Sura di Keraton Solo, Jumat (25/7/2025) malam.
Ia mendapatkan gelar kehormatan Kanjeng Pangeran Ahmad Dhani Sastro Atmojo Jayanegara. Dhani didampingi istrinya, Mulan Jameela, saat menghadiri acara pemberian gelar kehormatan di Sasana Narendra yang merupakan kediaman Raja Keraton Solo.
Kerabat Keraton Solo KGPH Dipokusumo menjelaskan Keraton Solo menjalankan tradisi Hajad Dalem Tutup Wulan Sura. Pada tradisi tersebut, PB XIII memberikan gelar kepada saudara, sahabat, dan kenalan, salah satunya kepada Ahmad Dhani.
“Beliau [PB XIII] memberikan ini karena beliau mendapatkan laporan bahwa Mas Ahmad Dhani ini baru saja mantu. Mantu itu menggunakan tata cara adat keraton yang sesungguhnya adat-adat itu adalah banyak yang dilakukan standardisasinya sesuai dengan pakem keraton,” jelas Gusti Dipo, sapaan akrabnya, kepada wartawan.
Dipo menjelaskan tradisi sesuai adat Keraton Solo yang dijalankan Dhani merupakan upaya pengembangan budaya. Hal itu membuat PB XIII memberikan gelar kepada Dhani.
Sementara itu, Ahmad Dhani mengaku senang mendapatkan gelar kehormatan dari Keraton Solo. Ia merupakan pemerhati sejarah kerajaan Mataram Islam. Dhani memiliki sejumlah koleksi lukisan raja-raja Keraton Solo, seperti PB X, PB IX, dan PB VIII.
“Jadi senanglah, apalagi menjadi bagian dari Mataram Islam itu ya senang banget karena ya memang terus terang saya memang penggemar sejarah Mataram Islam,” papar anggota DPR tersebut.
Dhani mengatakan menggunakan adat Jawa khususnya Keraton Solo untuk acara pernikahan putra sulungnya Ahmad Al Ghazali Kohler dengan Alyssa Daguise karena Dhani meneliti sejarah Mataram Islam.
“Kebetulan saya menyukai ya adat pasti ada tradisionalnya dan kebetulan Al juga sama dengan saya. Jadi ya wajar saja ketika kebetulan kami punya kerabat yang dekat dengan Keraton Solo,” ungkap dia.
Dhani menjelaskan punya tugas untuk melestarikan budaya Jawa khususnya Keraton Solo. Ia akan berperan untuk membagikan pemahaman tentang sejarah Keraton Solo mulai dari berdirinya keraton hingga kondisi terkini.
"Saya sebagai orang yang dikasih gelar punya kewajiban untuk memberikan informasi-informasi terkait soal sejarah masa lalu maupun sekarang tentang Keraton Solo,” ungkap dia.
Dhani menjelaskan akan mengimplementasikan kewajibannya melalui Komisi X DPR RI. Ia akan menyuarakan sejarah mengenai Keraton Solo agar dibagikan melalui kurikulum pendidikan yang disusun Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kemendikdasmen merupakan mitra dari Komisi X DPR.
Sentimen: neutral (0%)