Esposin, MAGETAN -- Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Jumat siang (25/7/2025). Akibat insiden ini, lebih dari 12.000 ayam pedaging mati terpanggang.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Magetan, Ali Sukamto, mengatakan kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada instalasi kandang. Pemilik kandang mengalami kerugian sekitar Rp80 juta.

“Waktu tempuh ke lokasi sekitar 20 menit. Petugas langsung melakukan pemadaman dan pembasahan agar api tidak menyebar lebih luas,” ujar Ali, Jumat sore.

Beruntung, bangunan kandang tidak ludes terbakar berkat respons cepat petugas. Namun, belasan ribu ayam tak berhasil diselamatkan karena terjebak di dalam kandang saat api membesar.

Kapolsek Parang, AKP Sukarno, mengungkapkan bahwa kebakaran ini merupakan kejadian kedua di wilayahnya selama tahun 2025. Hasil penyelidikan awal menguatkan dugaan bahwa korsleting listrik menjadi penyebab utama.

“Kami harap kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih cermat terhadap instalasi listrik, apalagi di bangunan semi permanen seperti kandang ayam,” jelas Sukarno.

Pihak kepolisian dan tim Damkar mengimbau warga desa agar rutin memeriksa kabel serta sambungan listrik di rumah maupun tempat usaha. Instalasi listrik seadanya yang banyak digunakan di pedesaan disebut sebagai salah satu pemicu kebakaran.

“Korsleting listrik merupakan penyebab utama kebakaran. Kami minta masyarakat lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan instalasi,” pungkas Ali Sukamto.