Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Wonogiri
Tokoh Terkait
Pemkab Wonogiri Anggarkan Rp7 Miliar untuk Bangun Sumur Pantek Tahun 2025
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menyiapkan anggaran senilai Rp7 miliar untuk membangun ratusan sumur irigasi atau sumur pantek pada 2025 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, FX Pranata, mengatakan Pemkab menargetkan pembangunan sumur pantek sebanyak 250 unit tahun ini. Pada APBD Perubahan, program tersebut dianggarkan Rp7 miliar untuk mengejar target tersebut.
Menurut Pranata, satu sumur irigasi membutuhkan anggaran Rp50 juta-Rp60 juta. Dengan perhitungan itu, anggaran Rp7 miliar berarti mampu digunakan untuk membangun sekitar 140 sumur irigasi.
Sisa target pembangunan sumur pantek yang tidak dapat dibiayai dari APBD akan dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Selain itu bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, pada April 2025, sebanyak 24 unit sumur pantek sudah terbangun menggunakan dana CSR Bank Jateng dan APBD Jawa Tengah.
”Sesuai janji politiknya beliau [Bupati Wonogiri Setyo Sukarno], targetnya kan membangun 1.000 sumur irigasi. Berarti paling tidak setiap tahun harus membangun 200 sumur selama lima tahun ke depan,” kata Pranata kepada Espos, baru-baru ini, di Kecamatan Wonogiri.
Dia mengungkapkan pembangunan sumur irigasi diprioritaskan di wilayah Wonogiri selatan yang relatif sulit air untuk lahan pertanian. Pengerjaan sumur dalam di lahan pertanian ini melibatkan konsultan pihak ketiga.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan butuh anggaran sekitar Rp50 miliar untuk merealisasikan program pembangunan 1.000 sumur pantek di lahan pertanian. Pembangunan 1.000 sumur pantek ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan.
“Seperti yang kami sampaikan dalam visi misi kami, pembangunan sumur pantek ini untuk mengoptimalkan lahan pertanian sehingga mendorong produktivitas pertanian di Kabupaten Wonogiri,” kata Setyo.
Dia menyebut pembangunan sumur pantek ini memungkinkan petani dapat menanam dan memanen tanaman pangan atau hortikultura hingga dua-tiga kali setahun. Selama ini, petani-petani di wilayah Wonogiri selatan kebanyakan hanya bisa panen satu kali pada masa tanam pertama.
“Kalau petani bisa menanam lebih dari satu kali, akan ada peningkatan produktivitas, berarti ada peningkatan pendapatan. Sehingga diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.
Sentimen: neutral (0%)