Sentimen
Undefined (0%)
23 Jul 2025 : 20.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi, Denpasar

Tokoh Terkait

Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Mulai Beroperasi, Simak Jadwal dan Tarifnya

23 Jul 2025 : 20.17 Views 27

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Mulai Beroperasi, Simak Jadwal dan Tarifnya

Esposin, BANYUWANGI – Kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar secara resmi beroperasi untuk melayani penumpang dari Pantai Marina Boom, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Pulau Serangan, Denpasar, Bali, pada Rabu (23/7/2025). 

Beroperasinya kapal cepat ini tentu menjadi alternatif bagi masyarakat maupun wisatawan yang akan mengunjungi Pulau Dewata dengan suasana berbeda dan lebih cepat. Kapal cepat ini menghubungkan langsung dua daerah wisata, yakni Banyuwangi dan Denpasar, serta langsung menuju pusat kota masing-masing wilayah. 

"Alhamdulilah, kapal cepat Banyuwangi-Denpasar resmi beroperasi. Ini menambah alternatif transportasi baru bagi masyarakat dan wisatawan. Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dan Pemprov Jatim yang sangat mendukung keberadaan kapal cepat ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu. 

Kapal cepat tersebut berangkat dari dermaga Marina Boom Banyuwangi pukul 09.00 WIB, dan diperkirakan tiba di Denpasar pukul 11.30 WIB. Dari arah sebaliknya, kapal akan bertolak dari Pelabuhan Serangan, Denpasar pukul 14.00 WITA dan akan tiba di Banyuwangi sekitar 15.30 WIB. 

Kapal cepat tersebut akan beroperasi setiap hari, kecuali hari Selasa. Jeda satu hari tersebut dijadwalkan untuk perawatan. 

Untuk menikmati layanan kereta cepat ini, penumpang dikenakan tarif Rp225.000 untuk kelas regular dan Rp275.000 untuk kelas VVIP. Penumpang juga diperbolehkan membawa barang maksimal 20 kilogram. Selain itu, bisa memarkirkan kendaraan di area Maria Boom dengan tarif inap hanya Rp5.000 per hari. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, mengatakan semua aspek keselamatan sudah dicek. Mulai dari kondisi kapal, pelabuhan, dan cuaca.

Dia menyampaikan kapal cepat ini akan berlayar dengan waktu tempuh antara 2,5 jam hingga 3 jam. Kapal ini langsung mencapai di jantung kota masing-masing.  

“Jadi ini akan sangat menghemat waktu perjalanan dibandingkan apabila menyebrang dari Ketapang-Gilimanuk," kata Nyono yang dikutip dari banyuwangikab.go.id. 

Dengan kapal cepat ini waktu yang ditempuh jauh lebih singkat dibanding melalui penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, dan dilanjutkan melalui jalur darat yang bisa memakan waktu hingga 5 jam.

Nyono menyebut, sebanyak 50 penumpang ikut dalam pelayaran perdana ini menuju Bali, dari total kapasitas kapal yang mencapai 400 orang. Meski diisi sekitar 12,5 persen kursi. Menurutnya, respons masyarakat sudah cukup baik.

Sistem tiket juga sepenuhnya dilakukan secara online. Berapa pun jumlah penumpang yang memesan tiket, kapal tetap berangkat sesuai jadwal.

“Tidak ada batas minimal penumpang. Berapa pun yang mendaftar, kapal tetap berangkat. Ini bagian dari promosi dan sosialisasi kita ke masyarakat,” tambah Nyono. 

Jika respons penumpang terus meningkat, Dishub Jatim siap menambah armada menjadi dua hingga tiga kapal ke depannya.

Sentimen: neutral (0%)