Sentimen
Undefined (0%)
23 Jul 2025 : 00.30
Informasi Tambahan

Event: Piala Thomas

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: bandung, Tiongkok

Tokoh Terkait

Kabar Duka: Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia

23 Jul 2025 : 00.30 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Kabar Duka: Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia

Esposin, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat, meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025). Kepergian mantan pemain nasional yang berjasa besar di era 1970-an ini menjadi kabar duka mendalam bagi dunia olahraga Tanah Air.

Kabar duka ini disampaikan oleh sejumlah tokoh bulu tangkis melalui media sosial. Salah satunya adalah juara dunia 1995, Hariyanto Arbi, yang menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian sosok yang akrab disapa Kang Iie.

“Saya dan komunitas bulutangkis Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Kang Iie Sumirat. Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Kang Iie dalam mengharumkan nama bangsa. Jasa dan inspirasimu akan selalu kami kenang. Selamat jalan, Kang Iie. Semoga damai di sisi-Nya,” tulis Hariyanto melalui akun Instagram-nya, seperti dilansir Antara, Selasa malam.

Ikon Bulu Tangkis Era 1970-an

Iie Sumirat dikenal sebagai salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia pada era 1970-an. Ia berkontribusi besar dalam mengantarkan tim Indonesia meraih berbagai gelar internasional, termasuk Piala Thomas.

Pada edisi Thomas Cup 1976, Iie menjadi bagian dari skuad Merah Putih yang sukses merebut gelar juara. Ia kembali tampil sebagai tunggal utama dan membantu Indonesia menjuarai turnamen beregu bergengsi itu pada 1979.

Tak hanya di sektor beregu, Iie juga mencetak prestasi individu. Ia meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1977, edisi perdana ajang tersebut.

Pada tahun sebelumnya, Iie berhasil menjuarai Kejuaraan Invitasi Asia 1976 di Bangkok. Ia mengalahkan unggulan asal Tiongkok, Hou Jiachang, di final tunggal putra dengan skor 12-15, 15-8, 18-15.

Kejuaraan itu diselenggarakan bersamaan dengan turnamen All England. Indonesia membagi kekuatan timnya saat itu, dan selain Iie, pasangan ganda putra Ade Chandra/Christian Hadinata juga tampil sebagai juara.

Tetap Aktif Setelah Pensiun

Usai pensiun dari kompetisi, Iie Sumirat tetap berdedikasi dalam dunia bulu tangkis. Ia aktif membina atlet-atlet muda di klub SGS Bandung. Peran besarnya dalam pembinaan serta semangatnya yang tak pernah luntur menjadi inspirasi bagi generasi penerus bulu tangkis Indonesia.

Kepergian Iie Sumirat menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga nasional. Namun, warisan prestasi dan nilai-nilai perjuangan yang ia tinggalkan akan terus hidup dan dikenang sebagai bagian penting dari sejarah emas bulu tangkis Indonesia.

Sentimen: neutral (0%)