Sentimen
Undefined (0%)
22 Jul 2025 : 00.33
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Partai Terkait

Erick Thohir Soroti Finishing Timnas U-23 Usai Ditahan Malaysia 0-0

22 Jul 2025 : 00.33 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Erick Thohir Soroti Finishing Timnas U-23 Usai Ditahan Malaysia 0-0

Esposin, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti penyelesaian akhir Timnas U-23 Indonesia usai ditahan imbang Malaysia 0-0 pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025.

Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (21/7/2025), memperlihatkan dominasi Indonesia sepanjang pertandingan. Namun, buruknya finishing membuat Garuda Muda gagal mencetak gol meski memiliki banyak peluang.

"Beberapa peluang sudah ada di depan gawang. Kalau para penyerang kita bisa lebih sabar, mungkin bisa jadi gol," kata Erick Thohir kepada media di mixed zone SUGBK.

Data dari akun resmi Timnas Indonesia menunjukkan penguasaan bola Indonesia mencapai 69 persen. Garuda Muda melepaskan 11 tembakan, dengan tiga mengarah ke gawang. Sayangnya, tak satu pun berbuah gol.

Erick mengapresiasi permainan anak asuh Shin Tae-yong secara keseluruhan, termasuk saat melawan Brunei Darussalam dan Filipina. Namun, dia menegaskan finishing menjadi PR utama jelang semifinal.

"Kalau bicara penguasaan bola, di dua pertandingan sangat tinggi. Umpan juga bagus, hari ini passing akurasinya 89 persen. Angka ini menunjukkan progres. Tapi finishing tetap harus ditingkatkan," tegas Menteri BUMN tersebut.

Meski hanya bermain imbang, Indonesia tetap melaju ke semifinal Piala AFF U-23 2025 sebagai juara Grup A dengan koleksi tujuh poin. Di babak empat besar yang akan digelar Jumat (25/7/2025) di SUGBK, Indonesia akan menghadapi juara Grup C, kemungkinan besar Thailand.

Saat ditanya soal evaluasi keseluruhan, Erick menyatakan puas, namun kembali mengingatkan pentingnya ketajaman lini depan.

"Secara umum puas, tujuh poin dan lolos ke semifinal. Pola permainan sudah terlihat. Tapi finishing harus dibenahi," ujarnya.

Ia menambahkan, kemenangan besar 8-0 atas Brunei tak bisa jadi tolok ukur. Justru laga melawan Filipina dan Malaysia menunjukkan area yang masih perlu dibenahi, terutama dalam hal penyelesaian akhir.

Sentimen: neutral (0%)