Esposin, SRAGEN--Ketua DPW Squad Nusantara Jawa Tengah (Jateng) Didik Nalogo mengukuhkan seribuan anggota Squad Nusantara Sragen di Pendapa Sumonegaran Sragen, Sabtu (19/7/2025) siang. DPC Squad Nusantara Sragen memiliki program jangka panjang menghidupkan kembali wisata Kedung Kancil di Miri, Sragen 

Nama-nama pengurus Squad Nusantara Sragen dibacakan Sekretaris DPW Squad Nusantara Jateng Shafigh Pahlevi Lontoh. Pengukuhan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) itu juga dihadiri Ketua Umum Squad Nusantara, Ketua DPW Squad Nusantara Jawa Timur, Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Wakil Bupati Sragen Suroto, dan para tokoh lainnya.

Pengukuhan anggota ditandai dengan pembacaan kata-kata pengukuhan oleh Ketua DPW Squad Nusantara Jateng dan penyerahan pataka Squad Nusantara secara simbolis dari Ketua DPW ke Ketua DPC Sragen. 

“Setiap anggota diimbau memiliki jiwa humanis dan menjadi solusi bagi semua permasalahan di masyarakat. Anggota yang hadir dalam pengukuhan ini sebanyak 750 orang,” ujar Ketua Panitia Danu Hariadi.

Sebagai informasi, Ormas Squad Nusantara berdiri pada 19 April 2024 lalu di Semarang. 

Ketua DPC Squad Nusantara Sragen, Suwardi, menyampaikan jumlah anggota Squad Nusantara Sragen keseluruhan ada 1.400 orang yang tersebar di 20 kecamatan atau PAC. Dia menyampaikan ketua, sekretaris, dan bendahara sudah terbentuk semua di 20 PAC.

Dia menyatakan Squad Nusantara Sragen bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Salah satu kegiatan yang sudah terlaksanakan, kata dia, berupa bakti sosial kemasyarakat dalam bentuk pendirian posko Lebaran di Sambungmacan, Sragen, pada momentum Lebaran 2025 lalu.

Selain itu, Suwardi menyampaikan Squad Nusantara Sragen menjadi satu-satunya DPC di Indonesia yang memiliki Rescue Squad Nusantara.

“Rescue Squad Nusantara ini bertugas untuk penyelamatan orang tenggelam, penanganan pohon tumbang atau dampak puting beliung dan sejenisnya bersama rescue-rescue lainnya di bawah koordinasi BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah]. Kemudian program jangka pendeknya akan menggelar Festival Layang-layang di Ngrampal, Sragen, pada Agustus 2025 mendatang,” jelas dia.

Kemudian untuk program jangka panjang, kata Suwardi, ada usulan dari PAC Miri untuk menghidupkan kembali destinasi wisata alam di Kedung Kancil.

Dia berencana menggandeng pemerintah desa setempat untuk memaksimalkan menggarap wisata Kedung Kancil tersebut. Dia juga berkoordinasi dengan Komisi VII DPR RI untuk ikut membantu dalam mengembangkan objek wisata di Kedung Kancil itu.

Dia berharap dengan menghidupkan kembali wisata Kedung Kancil maka diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar karena usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa tumbuh. Dia menyatakan gerakan Squad Nusantara lebih pada pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, Squad Nusantara bukan ormas yang menakut-nakuti orang tetapi justru membantu masyarakat dan menyejahterakan masyarakat.

“Kami ini memberdayakan anggota untuk kegiatan yang positif, seperti baksos, Jumat Berkah, dan seterusnya. Kami menginginkan Squad Nusantara dapat mengangkat potensi Sragen sehingga pembangunan di Sragen lebih maju,” jelas dia.