Esposin, SOLO — WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 akan dimulai Jumat (18/7/2025). Beberapa negara peserta sudah melakukan test venue di GOR Indoor Manahan, Solo, Kamis (17/7/2025).

Ini menjadi event internasional pertama bagi GOR Indoor Manahan, Solo. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ricky Soebagdja persiapan untuk gelaran WONDR Badminton Asia Junior Championship 2025 sudah rampung dan siap menyambut kehadiran atlet muda dari penjuru Asia.

“Mohon doa restu dari Masyarkat Indonesia agar tahun ini Indonesia bisa meraih gelar juara. Dari sisi panitia seluruh persiapan sudah kami selesaikan dan kejuaran WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 siap digelar,” ujarnya dalam press conference di GOR Indoor Manahan, Kamis (17/7/2025).

Mengenai kesiapan GOR Indoor Manahan, Ricky menegaskan, semua sudah memenuhi standar dan siap menggelar WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025. 

“Memang ada sedikit penyesuaian, tetapi secara venue semuanya sudah siap dan sesuai standar jadi GOR Indoor Manahan sudah siap menggelar turnamen ini,” ulasnya.

Peraih Medali Emas Olimpiade Atalanta 1996 bersama Rexy Maniaky ini berharap, dukungan dari warga Solo secara langsung bisa membawa tuah bagi Tim Indonesia untuk meraih gelar juara.

“Saya harap GOR Indoor Manahan ini juga bisa penuh dan memberikan dukungan bagi Tim Muda Indonesia sehingga bisa meraih gelar juara,” kata dia.

Format Pertandingan

Turnamen ini akan mempertandingkan dua kategori yaitu beregu campuran dengan format seperti Sudirman Cup dan perorangan yang akan mempertandingkan lima sektor pada kelompok umur U-19. Sebanyak 322 atlet dipastikan ambil bagian di turnamen ini. 

Sebagai informasi, Indonesia berada di unggulan keempat di ajang ini. WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 terlebih dahulu mempertandingkan kategori beregu campuran yang akan berlangsung pada 18-22 Juli 2025 dan diikuti 17 negara. 

Pertandingan di kategori beregu campuran akan menjadi pertandingan yang sangat menarik karena kemenangan setiap tim ditentukan oleh tim yang terlebih dahulu meraih 110 poin. 

Persaingan di nomor perorangan diprediksi akan semakin ketat dengan keikutsertaan total 18 negara akan turut berpartisipasi di nomor perorangan. 

China yang berhasil sapu bersih gelar juara pada edisi sebelumnya menurunkan 29 atlet. Disusul Thailand (27 Atlet), Malaysia (25), Chinese Taipei (21), Jepang (20), Sri Lanka (20), India (18), Singapura (18), Korea Selatan (16), Filipina (15), Vietnam (15), Hong Kong (14), Myanmar (12), UAE (11), Macau China (10), Kazakhstan (4), Brunei Darusalam (1).

Sementara itu, tuan rumah Indonesia menurunkan wakil dengan jumlah terbanyak yaitu 46 atlet.