Sentimen
Undefined (0%)
17 Jul 2025 : 10.54
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tarif Resiprokal Turun ke 19%, Kadin: Bisa Pacu Ekspor ke AS Dua Kali Lipat

17 Jul 2025 : 10.54 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Tarif Resiprokal Turun ke 19%, Kadin: Bisa Pacu Ekspor ke AS Dua Kali Lipat

Esposin, JAKARTA--Penurunan tarif balasan atau resiprokal dari Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia yang semula dikenakan tarif 32 persen menjadi 19 persen dinilai bisa memacu ekspor produk domestik ke pasar AS hingga dua kali lipat.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan hasil negosiasi pemerintah Indonesia dengan AS lebih baik dibandingkan banyak negara lain, sekaligus itu menjadi peluang bagi peningkatan ekspor nasional.

Anindya menambahkan keberhasilan tersebut patut diapresiasi karena tercapai di tengah posisi Indonesia yang memang mencatat surplus perdagangan dengan AS.

“Pertama, selamat kepada pemerintah. Karena menurut saya, apa yang telah disepakati itu bagus untuk Indonesia,” kata Anindya yang akrab disapa Anin dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (17/7/2025), seperti dilansir Antara

Lebih lanjut, Anin menilai wajar jika banyak pihak mempertanyakan mengapa tarif tidak bisa ditekan lebih rendah lagi. Namun, dibanding kondisi global, tarif ini dianggap lebih ringan.

Dia mencontohkan tarif Indonesia lebih rendah daripada Meksiko yang dikenakan 35 persen dan China sebesar 30 persen. Ia juga membandingkan dengan Inggris yang hanya dikenai tarif 10 persen, namun neraca dagangnya dengan AS justru defisit, berbeda dengan Indonesia yang surplus.

Kesepakatan itu, kata Anin, dapat mendorong kenaikan signifikan nilai perdagangan bilateral antara AS dengan Indonesia.

"Kalau saya lihat, perdagangan yang tadinya 40 miliar dolar AS, dalam lima tahun bisa mencapai 80 miliar dolar AS. Kita mesti lihat bukan hanya untungnya buat mereka, tapi apa untungnya buat kita,” ujar dia.

Untuk memanfaatkan peluang tersebut, ia mengatakan Kadin berencana segera menggelar rapat dengan pelaku industri dalam negeri, khususnya sektor tekstil, garmen, alas kaki, dan elektronik guna memastikan kapasitas produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan.

Diberitakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tarif impor senilai 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita,” ucap Trump terkait kesepakatan yang dicapai dengan RI dalam hal tarif impor, seperti dipantau dari media sosial Truth Social di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Nilai baru tersebut menunjukkan telah tercapai kesepakatan untuk menurunkan tarif impor AS untuk produk Indonesia dari angka 32 persen yang diumumkan pertama kali oleh Trump pada April lalu.

Sebelumnya hingga awal Juli ini, Trump masih bersikukuh mempertahankan tarif 32 persen terhadap RI, sebagaimana surat berkop Gedung Putih tertanggal 7 Juli 2025 yang ditujukan Presiden AS itu kepada Presiden Prabowo.

Sentimen: neutral (0%)