Sentimen
Undefined (0%)
16 Jul 2025 : 17.57
Informasi Tambahan

BUMN: BNI, PT Krakatau Steel, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kab/Kota: Shanghai

IHSG Ditutup Menguat, Dipengaruhi Pemangkasan BI Rate

16 Jul 2025 : 17.57 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

IHSG Ditutup Menguat, Dipengaruhi Pemangkasan BI Rate

Espos.id, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (16/7/2025), seiring keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 5,25%. IHSG ditutup pada level 7.192,02 atau naik 51,55 poin (+0,72 persen), sementara indeks LQ45 justru terkoreksi 0,14 poin (-0,02 persen) ke posisi 779,30.

Data perdagangan menunjukkan sebanyak 365 saham menguat, 268 saham melemah, dan 335 saham stagnan. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp16,51 triliun dengan volume mencapai 28,94 miliar saham.

Saham dengan kapitalisasi jumbo yang menguat dipimpin saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dengan kenaikan 3,86% ke Rp64.600 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,98% menuju Rp4.130. Selanjutnya, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat sebesar 1,06% ke posisi Rp4.750, sementara saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat 0,38% menuju level Rp2.650 per saham.

Saham market cap besar yang turun di antaranya PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan pelemahan 1,79% ke level Rp9.575, dan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) terkoreksi 1,02% ke Rp19.400 per saham.

Sementara itu, saham top gainers hari ini dicapai oleh saham IPO PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) yang melompat 24,86% ke level Rp452, disusul saham PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) dengan pertumbuhan sebesar 24,79%.

Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) yang terkoreksi 14,88% menjadi Rp1.030, sedangkan saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) merosot sebesar 9,55%. 

Di kawasan Asia, pergerakan bursa saham tercatat variatif. Indeks Straits Times Singapura naik 0,3% ke level 4,132.25 dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,29% ke 24.517,75. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah tipis 0,04 persen ke level 39.663,39 dan Shanghai Composite turun 0,03% ke posisi 3.503,78.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI telah memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada Juli 2025. Selain itu, suku bunga deposit facility ditetapkan 4,5% dan lending facility 6%. Keputusan diambil di tengah inflasi yang terjaga dan menguatnya rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pemangkasan BI Rate terjadi seiring dengan rendahnya perkiraan inflasi 2025 dan 2026, serta terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya.

Dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan, keputusan BI menurunkan suku bunga menjadi sentimen utama yang mendorong penguatan IHSG hari ini. Pemangkasan BI Rate ke level 5,25% menjadi katalis yang memperkuat optimisme investor, seiring tren pelonggaran moneter secara global.

Selain itu, penguatan juga didukung oleh tercapainya kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang mencakup penurunan bea masuk timbal balik (resiprokal) dari sebelumnya 32% menjadi 19%. “Kedua sentimen tersebut menjadi faktor yang mendorong penguatan indeks pada Rabu,” ujar tim riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya.

Secara teknikal, Phintraco mencatat indikator MACD masih menunjukkan positive slope, menandakan momentum bullish masih terjaga. Apabila IHSG mampu bertahan di atas level support 7.130, maka potensi pengujian resistance di kisaran 7.200-7.250 masih terbuka.

Namun, investor diimbau mewaspadai aksi ambil untung jika IHSG gagal menembus level psikologis 7.200, mengingat indikator Stochastic RSI telah memasuki area jenuh beli (overbought).

 

Sentimen: neutral (0%)