Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (15/7/2025), mengusung headline tentang masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah digelar serentak di berbagai jenjang sekolah. Selain dipastikan tak ada perpeloncoan, MPLS diwarnai berbagai kisah unik seperti ada sejumlah murid kembar di satu sekolah.

Diberitakan Solopos hari ini, tak tanggung-tanggung, ada 10 murid kembar di SMA Negeri 3 Semarang pada tahun ajaran 2025/2026. Hal itu menjadi cerita unik dari total 432 murid yang diterima di sana. Kisah itu juga menjadi cerita pertama dalam sejarah SMA Negeri 3 Semarang.

Mereka yakni M. Albarani R.S. kembaran dari M. Atayafi R.S., lalu Rafi Mirza Arfai dan Rafa Izzan Rifai, Bella Sabrina dan Della Sabrina, Halimah Fadhilah Sadewo dan Nayla Fadhilah Sadewo, Khansa Rukmania P dan Sarisha Kayana P.

Sekretaris Panitia SPMB SMAN 3 Semarang, Nur Subagio, mengatakan jumlah siswa kembar kali ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah sekolah. Para siswa kembar itu diterima melalui jalur yang beragam, mulai dari jalur prestasi akademik, domisili, hingga mutasi.

“Tahun-tahun sebelumnya paling satu atau dua pasangan kembar sa­ja. Tahun ini istimewa sekali. Awal­nya kami kira hanya empat, ternyata lima pasangan,” ujar Nur Subagio saat ditemui Espos, Senin (14/7/2025).

Cerita Abrizam, Adik Gibran yang Menjadi Murid Tunggal

Abrizam Wahyu Irtaza, 7, menja­di satu-satunya siswa kelas I di SDN Kauman 27, Jl. Alun-alun Utara, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Kota Solo. Ia bersama siswa dari kelas lain mengikuti hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025).

Sebelum masuk kelas, puluhan siswa SDN Kauman terlebih dahulu mengikuti apel pagi. Baru setelahnya para siswa di­persilakan masuk kelas masing-masing. Termasuk Abrizam.
Abrizam yang masih mema­kai seragam TK itu duduk di bangku paling depan.

Se­dang­­kan bangku lain kosong. Mes­ki begitu, di hari pertama ma­suk sekolah, ia antusias me­nyi­mak penjelasan guru ten­tang lingkungan sekolah. Setelah berkenalan di kelas, ia diajak keliling lingkungan sekolah. Anak laki-laki itu dipertemukan dengan para guru dan teman-teman di kelas lain. 

Mantan Kepala Kanwil LPEI Solo Tersangka

SEMARANG—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng) menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembiayaan ekspor fiktif oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Mantan Kepala LPEI Solo menjadi salah satu tersangka kasus tersebut.

Kasus ini bermula dari pemberian fasilitas kredit oleh LPEI kepada PT Kemilau Harapan Prima (KHP) pada 2016–2018. Kerugian negara dalam kasus ini mencapai lebih dari Rp81 miliar.

Sedangkan empat tersangka yang terseret dalam putaran kasus ini adalah HP yang merupakan Direktur PT Kemilau Harapan Prima, DS sebagai Relationship Manager Divisi Unit Bisnis LPEI, JAS sebagai Kepala LPEI Kanwil Surakarta periode 2014–2018, serta DSD sebagai Kepala Divisi Analisa Risiko Bisnis II LPEI periode 2013–2019.

Bodycam Awasi Penindakan Petugas

SUKOHARJO–Petugas dalam Operasi Patuh Candi 2025 Polres Sukoharjo dilengkapi bodycam untuk menjamin segala penindakan sesuai prosedur. Operasi Patuh Candi 2025 diggelar selama dua pekan mulai 14 Juli-27 Juli. Petugas dilengkapi bodycam untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keamanan di lapangan.

Polres Sukoharjo mengadakan apel pasukan Operasi Patuh Candi 2025 di halaman Mapolres Sukoharjo, Senin (14/7/2024) pagi hari. Apel pasukan dipimpin oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo. Apel pasukan itu juga dihadiri jajaran Polres Sukoharjo.

Operasi Patuh Candi 2025 digelar untuk menindak pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas dengan cara humanis. Operasi ini juga digelar untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. 

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (15/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.