Sentimen
Undefined (0%)
14 Jul 2025 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Prodi S1 Gizi UMPKU Surakarta Gelar Kuliah Pakar

14 Jul 2025 : 17.57 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Prodi S1 Gizi UMPKU Surakarta Gelar Kuliah Pakar

Esposin, SOLO — Universitas Muhammadiyah PKU atau UMPKU Surakarta menggelar kuliah Pakar S1 gizi di Auditorium Kampus UmpKU Surakarta, Sabtu (12/7/2025). Kuliah Pakar dilaksanakan mengambil tema "Mengukir peluang wirausaha bersertifikat halal di era digital untuk keberlanjutan pangan nasional".

Kuliah Pakar S1 Gizi kolaborasi dengan unit AIK diikuti 110 mahasiswa prodi S1 Gizi dengan mendatangkan narasumber Alfian Nidlor, dari Kemenag Surakarta dan Sarwanti, Ahli Gizi Puskesmas Sibela Surakarta, Owner Afif Catering, dan Koordinator Baby Café. 

Kuliah Pakar di buka oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMPKU Surakarta, Yuli Widyastuti.

Dalam sambutan Yuli Widyastuti menyampaikan akan selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung program pemerintah dalam hal tentang gizi, nutrisi dan kandungan makanan yang beredar di masyarakat. 

"Apalagi dalam hal kehalalan makanan yang di jual bebas di masyarakat umum, apalagi dengan beberapa kasus kuliner di kota Surakarta yang baru viral tentang pelabelan halal," ujar Yuli, sambil menambahkan, "Mahasiswa dapat menyerap dari kuliah pakar ini sebagai bekal jika nantinya akan berwirausaha dalam kuliner juga memperhatikan kandungan dari produk dan bersertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan para konsumen nantinya" Kata Yuli. 

Disampaikan oleh Kaprodi S1 Gizi Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati bahwa kegiatan kuliah Pakar ini diselenggarakan dengan dua narasumber mempunyai tujuan narasumber dapat mentransfer ilmu, pengetahuan dan pengalaman sebagai wirausaha di bidang gizi dan sertifikasi halal pangan.

Harapannya mahasiswa Prodi S1 Gizi UMPKU Surakarta setelah mengikuti kuliah pakar ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan wirausaha, menumbuhkan jiwa berwirausaha, terbekali untuk siap dalam menghadapi dunia kerja dan bisnis di bidang pangan dan gizi yang bersertifikasi halal, serta dapat bersaing sehat dan cerdas di era digital. (NA)

Sentimen: neutral (0%)