Sentimen
Undefined (0%)
14 Jul 2025 : 14.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Kasus: kecelakaan

Operasi Patuh Candi 2025 di Sukoharjo, Petugas Dilengkapi Kamera Bodycam

14 Jul 2025 : 14.36 Views 18

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Operasi Patuh Candi 2025 di Sukoharjo, Petugas Dilengkapi Kamera Bodycam

Esposin, SUKOHARJO--Polres Sukoharjo menggelar operasi Patuh Candi 2025 selama dua pekan mulai 14 Juli-27 Juli. Petugas dilengkapi kamera bodycam untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keamanan di lapangan. 

Polres Sukoharjo mengadakan apel pasukan Operasi Patuh Candi 2025 di halaman Mapolres Sukoharjo, Senin (14/7/2024) pagi hari. Apel pasukan dipimpin oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo. 

Apel pasukan itu juga dihadiri jajaran Polres Sukoharjo. Operasi Patuh Candi 2025 digelar untuk menindak pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas dengan cara humanis. Operasi ini juga digelar untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

"Apabila ada pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas maka bakal ditindak tegas sesuai aturan. Namun, tetap dengan pendekatan humanis dan profesionalitas," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo. 

Penindakan pelanggaran lalu lintas dilakukan menggunakan sistem tilang elektronik atau ETLE maupun penindakan manual. Polisi lalu lintas bakal dilengkapi kamera bodycam yang digunakan untuk merekam berbagai aktivitas saat bertugas di lapangan. 

Penggunaan kamera bodycam berfungsi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja petugas di lapangan. "Penggunaan kamera bodycam menjadi bagian dari pengawasan dua arah baik terhadap masyarakat maupun petugas di lapangan. Rekaman kamera menjadi bukti yang obyektif dalam berbagai situasi," ujar dia. 

Tahap awal, ada 10 petugas yang menggunakan kamera bodycam di tubuh saat bertugas di lapangan. Nantinya, jumlah petugas yang memakai kamera bodycam bakal ditambah. 

Esensi Operasi Patuh Candi 2025 adalah meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar mematuhi aturan lalu lintas. Apabila potensi pelanggaran lalu lintas bisa ditekan otomatis angka kecelakaan lalu lintas berkurang. "Mematuhi aturan lalu lintas tidak hanya berguna bagi diri sendiri melainkan para pengguna jalan lainnya," ujar dia. 

Beberapa pelanggaran lalu lintas yang menjadi target operasi di antaranya menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara mobil tanpa sabuk pengaman, dan pemotor tanpa helm. 

Sentimen: neutral (0%)