Esposin, SOLO -- Universitas Islam Batik atau Uniba Solo memiliki Pusat Pengembangan Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bisa digunakan para akademisi maupun masyarakat umum.

Pantauan Espos, Sabtu (12/7/2025), ada belasan orang yang mengikuti pelatihan mengenai IoT dan AI di Pusat Pengembangan IoT & AI kampus Uniba di kawasan Purwosari, Laweyan, Solo. Mereka merupakan kalangan profesional, seperti dosen dan pengelola pondok pesantren.

Uniba telah membuka kelas IoT angkatan pertama untuk kelas reguler pemula dan kelas lanjutan. Program pelatihan itu berlangsung selama dua bulan. Kegiatan belajar mengajar dilakukan setiap akhir pekan.

Uniba Solo telah merancang kurikulum dengan mengenalkan IoT, menyediakan buku panduan belajar, modul praktikum, alat praktik lengkap, ruang belajar nyaman dan modern, dan pengajar dari kalangan praktisi PB Digital dan PT Solu Jakarta.

Dekan Fakultas Teknik Uniba Solo, Nancy Oktyajati, menjelaskan Pusat Pengembangan IoT & AI mulai dioperasikan mulai 2025. Uniba melihat  IoT & AI semakin berperan pada dunia industri. Kalangan profesional perlu memahami IoT & AI sehingga membuat fasilitas baru tersebut.

Menurut dia, Uniba telah melakukan deklarasi sebagai smart campus di mana setiap individu di dalamnya tidak sekadar pengguna teknologi tetapi sebagai penggerak utama. Para dosen dan sumber daya manusianya menjadi pengarah transformasi.

Fasilitas Uniba bisa digunakan para dosen maupun masyarakat umum, salah satunya untuk belajar mengenai pengembangan IoT dan AI. Uniba ingin berbagi wawasan seluas-luasnya mengenai IoT & AI kepada masyarakat.

Nancy  mengatakan masyarakat yang memiliki minat bidang elektronika dan Internet yang tertarik mengikuti pelatihan bisa mendaftar melalui https://bit.ly/Kelas_IoT_UNIBA atau melalui nomor telepon 085700218153.

Rektor Uniba Solo, Ipmawan Muhammad Iqbal, menjelaskan Uniba sudah mendeklarasikan sebagai smart kampus  dengan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Uniba telah memiliki fasilitas Pusat Pengembangan IoT & AI Uniba.

“Kami mengenalkan IoT dan AI dengan seluas-luasnya kepada banyak orang. Kami berbagai kepada masyarakat. Kami menjadikan Pusat Pengembangan IoT & AI sebagai ikon untuk digitalisasi kampus,” jelas dia kepada Espos.

Dia menjelaskan telah menggandeng sejumlah dunia usaha untuk menyediakan layanan Pusat Pengembangan IoT & AI. Uniba ingin fasilitasnya dapat memberikan manfaat kepada banyak orang.