Sentimen
Undefined (0%)
10 Jul 2025 : 21.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Wapres Gibran Terkesan Produksi Lurik ATBM Klaten: Butuh Sentuhan Desainer Muda

10 Jul 2025 : 21.25 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Wapres Gibran Terkesan Produksi Lurik ATBM Klaten: Butuh Sentuhan Desainer Muda

Esposin, KLATEN – Selain menebar benih ikan di Rawa Jombor, Klaten, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka juga mengunjungi salah satu sentra lurik alat tenun bukan mesin (ATBM) yang berlokasi di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Rabu (9/7/2025).

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyatakan sepakat dengan permintaan Gibran terkait nilai tradisional lurik tetap dipertahankan.

Hamenang mengungkapkan Wapres dalam kunjungannya di sentra lurik Cawas meminta agar ATBM tetap dipertahankan dalam proses produksi tenun lurik. Selain itu, desainer-desainer muda digandeng untuk menghasilkan motif yang kekinian tanpa meninggalkan pakem yang sudah ada.

“Kemarin Mas Wapres menyampaikan nilai heritage lurik dapat, keunikannya dapat, harus dijaga. Tinggal bagaimana kemudian desainnya yang harus masuk desainer-desainer muda,” kata Hamenang saat ditemui Espos di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (10/7/2025).

Hamenang mengungkapkan dengan sentuhan tangan kreatif para desainer muda, kain lurik diharapkan tak sekadar menjadi baju kantoran. Lebih dari itu, kain lurik bisa menjadi baju kasual saat menongkrong di kafe hingga mal.

“Ke depan beliau [Wapres Gibran] akan menggandeng BUMN kemudian menyelenggarakan pelatihan-pelatihan mulai dari desain, pengemasan, branding dan sebagainya,” kata Hamenang.

Dia mengakui regenerasi juga menjadi permasalahn untuk pelestarian kain lurik tradisional. Hamenang berharap dengan inovasi desain diharapkan membuat kalangan muda menggandrungi kain tenun lurik dan turut melestarikan salah satu wastra nusantara itu.

Sebelumnya, Gibran mengaku terkesan dengan proses produksi tenun lurik yang rumit serta mempertahankan nilai tradisionalnya.

“Kami mampir di Desa Mlese yang memang dari dulu sudah empat generasi fokus pada produksi lurik. Bisa dilihat proses dari awal sampai akhir menjadi kain itu rumit sekali. Harus kami apresiasi kerja keras dari bapak-ibu produksen lurik yang ada di desa ini,” kata Gibran.

Gibran mengungkapkan pekan depan Presiden Prabowo juga berkunjung ke Klaten untuk meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih. Gibran berharap produsen maupun pedagang terutama yang bergerak di bidang tenun lurik di Mlese bisa dinaungi Koperasi Desa Merah Putih.

“Harapannya nanti Koperasi Merah Putih ini bisa menaungi pedagang-pedagang, produsen-produsen yang ada di desa ini dan kami ingin ke depan lebih banyak lagi anak-anak muda yang terlibat. Jadi nanti bisa membantu packaging-nya, branding-nya, desainnya biar lebih kekinian. Dan jangan lupa harus masuk ke e-commerce biar lebih menasional,” jelas Gibran.

Sentimen: neutral (0%)