Sentimen
Undefined (0%)
10 Jul 2025 : 10.41
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Jangan Tunda! Atasi Nyeri Lutut dan Sendi Kronis di RS Dr. Oen Solo

10 Jul 2025 : 10.41 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Lifestyle

Jangan Tunda! Atasi Nyeri Lutut dan Sendi Kronis di RS Dr. Oen Solo

Esposin, SOLO--Apakah Anda sering merasakan nyeri sendi yang tak kunjung reda hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Atau mungkin sendi terasa kaku di pagi hari, terutama di lutut atau panggul? 

Keluhan-keluhan ini bisa jadi merupakan gejala awal Osteoarthritis (OA), yang sering dikenal masyarakat sebagai pengapuran sendi. Jangan biarkan nyeri membatasi gerak dan mengurangi kualitas hidup Anda. 

Kini, Anda bisa mendapatkan penanganan tepat di Rumah Sakit (RS) dr. Oen Kandang Sapi Solo bersama dr. Andi Hendrawan Handoko Sudomo, Sp. OT., seorang Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi yang  berpengalaman menangani berbagai keluhan gangguan sendi, termasuk OA.

Apa Itu Osteorthritis (OA)?

Menurut dr. Andi Hendrawan, Osteoarthritis (OA) adalah kondisi saat tulang rawan sendi, yang melapisi ujung tulang seperti pada paha bagian bawah, tulang kering bagian atas, dan kadang tempurung lutut, menjadi menipis. 

Penipisan ini bersifat progresif, artinya akan terus bertambah parah seiring waktu, dan tidak bisa kembali seperti semula karena dipengaruhi oleh usia. 

Semakin bertambah usia, tulang rawan sendi akan semakin menipis, membuatnya lebih mudah rusak dan menyebabkan gesekan antartulang. 

OA tidak hanya menyerang lutut, lho! Sendi penyangga tubuh lainnya seperti panggul, pergelangan kaki, bahkan jari tangan dan jari kaki juga bisa terdampak. 

Namun, dr. Andi Hendrawan menegaskan bahwa sendi lutut dan sendi panggul adalah area yang paling sering terkena.

Siapa Saja yang Rentan Mengalami OA?

Umumnya, OA mulai terasa pada usia di atas 50 tahun. Namun, OA sekunder bisa terjadi pada usia lebih muda akibat cedera atau trauma sebelumnya.

Beban tubuh yang berlebihan akan memberikan tekanan ekstra pada sendi penyangga tubuh sehingga mempercepat kerusakan tulang rawan.

Selain itu, cedera yang menyebabkan lutut tidak stabil, seperti robeknya ligamen (jaringan penghubung tulang) yang penting untuk menjaga stabilitas sendi juga dapat merusak bantalan sendi (meniskus) dan memperparah OA. 

Bila pasien pernah menjalani operasi di sekitar sendi lutut atau mengalami patah tulang yang tidak tertangani dengan baik di area sendi atau panggul juga akan meningkatkan risiko OA. 

dr. Andi Hendrawan mengungkapkan wanita lebih sering mengalami OA lutut. 

"Hal ini karena panggul wanita lebih lebar, menyebabkan sudut yang terbentuk antara panggul dan lutut semakin besar, sehingga tumpuan pada lutut menjadi lebih berat," jelasnya, Selasa (8/7/2025). 

Ditambah lagi, tulang rawan sendi wanita kondisinya cenderung lebih tipis daripada pria. Selain itu, adanya kelainan bentuk lutut sejak lahir, seperti kaki berbentuk O atau X, dapat mempercepat pengapuran sendi. 

Pasien dengan kolesterol tinggi (hiperlipidemia), asam urat tinggi, atau riwayat radang sendi autoimun seperti rheumatoid arthritis, juga lebih berisiko terkena OA.

Ilustrasi nyeri pada lutut. (Freepik)
Ilustrasi nyeri pada lutut. (Freepik)

 

Kenali Gejala Awal Osteoarthritis

Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit OA antara lain:

  • Nyeri pada sendi yang semakin memburuk.
  • Gerakan sendi terbatas, sehingga sulit menggerakkan sendi secara penuh.
  • Terjadi pembengkakan sendi, terutama di daerah lutut.
  • Sendi terasa kaku, terutama di pagi hari. Ini terjadi karena saat dingin, sendi dan cairan di dalamnya cenderung mengerut dan terasa lebih sakit. 
  • Nyeri saat bergerak, khususnya saat naik turun tangga (biasanya lebih nyeri saat turun) atau saat jongkok.
  • Krepitasi (bunyi 'krek-krek') yang muncul saat sendi digerakkan, dan keterbatasan beraktivitas, seperti kesulitan berjalan atau berdiri dalam waktu lama.

Jangan Tunda Pemeriksaan!

Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda atau gejala Osteoarthritis, jangan tunda pemeriksaan! Penanganan dini sangat penting untuk mencegah OA semakin parah. Semakin cepat OA ditangani, semakin besar peluang Anda untuk kembali bergerak bebas tanpa rasa sakit. 

dr. Andi Hendrawan Handoko Sudomo Sp.OT, dari RS dr Oen Kandang Sapi Solo adalah pilihan tepat untuk Anda. Dengan keahlian serta pengalaman mumpuni di bidang ortopedi dan traumatologi, dr. Andi siap memberikan diagnosis akurat dan rencana perawatan komprehensif yang disesuaikan dengan kondisi Anda. 

Untuk informasi lebih lanjut dan pembuatan janji temu, silakan hubungi layanan pelanggan RS dr. Oen Kandang Sapi Solo di nomor 081-55-33-00-333. (NA)

Sentimen: neutral (0%)