Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (8/7/2025), mengusung headline tentang kuota sekolah swasta gratis program kemitraan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) masih menyisakan 3.091 kursi. Di Kota Solo saja, kuota sekolah gratis di empat SMA/SMK swasta mitra tersebut baru terisi 9%. 

Diberitakan Solopos hari ini, untuk mengatasi hal tersebut, pendaftaran gelombang kedua khusus untuk program ini dibuka selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (7-9/7/2025). Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng Agung Wijayanto mengonfirmasi bahwa penyerapan siswa pada program yang pertama kali diadakan ini masih sangat rendah.

Dari total 144 kursi yang disediakan di empat sekolah, baru 10 kursi yang terisi. ”Kalau di Solo itu kuotanya 144, baru terisi 10 kursi. Jadi masih ada 134 kursi yang bisa didaftar,” jelas Agung ketika dihubungi Espos, Senin (7/7/2025).

Program kemitraan ini melibatkan empat sekolah di Solo, yaitu SMA Mu­hammadiyah 2, SMA Muhammadiyah 3, SMK Bhinneka Karya (BK), dan SMK Wijaya Kusuma. Siswa yang diterima akan dibebaskan dari seluruh biaya pendidikan, karena pemerintah menggelontorkan dana Rp2 juta per siswa per tahun.

Agung mengimbau agar siswa yang memenuhi kriteria afirmasi dan belum mendapatkan sekolah untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. Dia mengatakan syaratnya masih sama, yakni siswa yang bisa mendaftar adalah dari keluarga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kategori prioritas 1 hingga 3.

Mensos Pertimbangkan Coret Penerima Bansos Main Judol

JAKARTA—Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mempertimbang­kan men­­coret penerima bantuan so­­sial (bansos) yang terbukti meng­­gunakan bantuan untuk judi online alias judol.

Hal itu menyusul temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal 571.410 nomor in­duk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima ban­sos melakukan transaksi judol sepanjang 2024.

Total depo­sit judol dari 571.410 NIK tersebut mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi. ”Jika data kami kembangkan, mungkin bisa lebih banyak lagi,” ujar Koordinator Kelompok Hu­mas PPATK Natsir Kongah, Se­nin (7/7/2025).

Usul Insentif Daerah Penghasil Devisa Wisata

BADUNG—Skema insentif berupa pembangunan prasarana pendukung untuk kepala daerah penyumbang devisa melalui pariwisata memungkinkan dilakukan. Saat ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana merembuknya dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Kabupaten Badung, Sabtu (5/7/2025), merespons usulan Gubernur Bali Wayan Koster yang berharap daerah pariwisata tujuan dunia mendapat bantuan pembangunan sarana prasarana pendukung.

“Memungkinkan, kan kita ada dana insentif daerah. Ini terkait daerah-daerah yang memiliki kinerja baik dalam penguatan kapasitas fiskal sangat mungkin [dapat],” kata Bima Arya. Untuk mewujudkan usulan ini perlu ada regulasi penguatnya, berupa syarat dan ketentuan penerima.

Liga 1 Direncanakan Bergulir 8 Agustus 2025

JAKARTA—Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengungkapkan Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 direncanakan dimulai satu bulan lagi, tepatnya pada 8 Agustus 2025. Liga 1 akan bergulir selama kurang lebih sembilan bulan. Ferry menyatakan seperti halnya musim lalu Liga 1 kali ini akan berakhir pada pertengahan tahun atau akhir Mei.

“Kami selalu kick-off membuat satu bagan yang standar. Kick-off di Agustus berakhir di bulan Mei. Sama seperti yang ada di liga-liga yang lalu. Kami akan memulai di awal-awal Agustus ini [2025]. Ya kemungkinan di tanggal 8 dan akan berakhir di akhir pertengahan atau di akhir bulan Mei,” kata Ferry pada jumpa pers di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Rencana kick-off Liga 1 ini sekaligus membantah bahwa LIB mengundurkan jadwal dimulainya kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut yang sebelumnya sempat dikatakan digelar pada 1 atau 2 Agustus 2025.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (8/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.