Sentimen
Undefined (0%)
7 Jul 2025 : 23.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

Geger! Jasad Warga Paranggupito Wonogiri Ditemukan Membusuk di Dalam Luweng

7 Jul 2025 : 23.05 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Geger! Jasad Warga Paranggupito Wonogiri Ditemukan Membusuk di Dalam Luweng

Esposin, WONOGIRI -- Warga Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, digegerkan penemuan mayat seorang pria berusia 53 tahun yang telah membusuk di dalam luweng atau gua vertikal. Evakuasi jasad yang diketahui bernama Saniman, warga Desa Sambirejo, Kecamatan Paranggupito, itu dilakukan tim SAR gabungan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, mengatakan penemuan jenazah pria paruh baya itu berawal dari seorang warga yang mencium bau busuk di sekitar Luweng Rejoso tidak jauh dari tempat tinggal korban. 

Sebelum mencium bau busuk itu, warga tersebut dimintai tolong ibu korban, Saminem, untuk mencari Saniman. Saniman diketahui kerap tinggal di gubuk tegalan, Dusun Wedungan, Desa Gudangharjo, sejak pisah ranjang dengan istrinya pada 2023. 

Ibu korban kerap mengantarkan makanan kepada anaknya itu di gubuk. Pada Kamis (3/7/2025) pagi, Saminem mengantarkan bekal makanan seperti biasa ke gubuk itu. Namun ia tidak mendapati anaknya. Bekal makanan itu tetap diletakkan di gubuk. 

Sore harinya, seorang warga melihat Saniman bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek di sekitar Luweng Rejoso. Kemudian pada Minggu (6/7/2025) ibu korban kembali mengantarkan makanan ke gubuk Saniman. Tetapi ia kembali tidak melihat anaknya di gubuk itu.

Bekal makanan yang dibawa Saminem pada Kamis pun masih utuh. Saminem kemudian meminta tolong warga setempat untuk mencari anaknya. Kemudian salah satu warga yang turut mencari itu mencium bau busuk dari dalam luweng pada Senin (7/7/2025) pagi. Dia dan warga lainnya lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paranggupito. 

Setelah anggota Polsek dan Koramil Paranggupito mengecek lokasi yang dilaporkan itu, mereka berkoordinasi dengan BPBD Wonogiri. Diketahui di dalam luweng itu terdapat mayat yang telah membusuk. Tim SAR Kabupaten Wonogiri selanjutnya datang untuk membantu mengevakuasi jenazah di dalam luweng sedalam 50 meter itu.

“Evakuasi dari pukul 13.00 WIB, pukul 17.45 WIB baru bisa terevakuasi. Korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” kata Fuad kepada Espos, Senin malam.

Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban telah lama mengalami depresi karena permasalahan ekonomi dan pisah ranjang dengan istrinya sejak Maret 2023.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskesmas Paranggupito, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar lima hari sebelum ditemukan. Tubuh korban ditemukan telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. 

Dari keterangan keluarga, korban memang hidup menyendiri di gubuk di tegalan miliknya dekat Luweng Rejoso sejak pisah ranjang dengan istrinya. Bekal makanan rutin dikirim sang ibu, tetapi beberapa hari terakhir bekal tersebut tak pernah disentuh.

Ada dugaan korban sengaja mengakhiri hidup dengan melompat ke dalam luweng. “Keluarga korban menganggap peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi lanjutan," ujarnya

Polres Wonogiri mengimbau masyarakat agar selalu peduli dengan kondisi lingkungan sekitar, terutama keluarga yang mengalami permasalahan mental atau depresi.

 

Disclaimer: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

 

Sentimen: neutral (0%)