Sentimen
Undefined (0%)
7 Jul 2025 : 22.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Profil Naura, Siswi SMAN 4 Jogja yang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional

7 Jul 2025 : 22.31 Views 25

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Profil Naura, Siswi SMAN 4 Jogja yang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional

Esposin, JOGJA – Seorang siswi SMA Negeri 4 Jogja bernama Naura Aulia Putri Darmawan terpilih menjadi salah satu perwakilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2025 ke tingkat nasional. 

Anak ketiga dari pasangan Christanto Darmawan dan Tri Ning Sih itu terpilih jadi Paskibraka nasional setelah melewati seleksi yang diikuti 369 peserta. Ada dua pelajar dari Jogja yang terpilih menjadi Paskibraka. Keduanya akan berangkat karantina pada 15 Juli 2025 mendatang. 

Warga Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja, itu bercerita sejak kecil sudah aktif di kegiatan baris-berbaris, mulai dari polisi cilk (pocil) hingga Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Bahkan ketertarikannya pada dunia baris berbaris terus berlanjut hingga jenjang SMA. 

“Saya sempat kaget waktu tahu lolos seleksi Kota Yogyakarta, karena pesertanya banyak dan hebat-hebat,” ujar Naura, Senin (7/7/2025). 

Selain aktif berorganisasi, Naura yang kini duduk di kelas XI SMA itu juga dikenal berprestasi. Dia pernah dinobatkan sebagai danton terbaik. Naura juga mempunyai hobi yang beragam, seperti menari, mewarnai, dan menyanyi. Kemampuan itu yang menjadi nilai tambah dalam seleksi. 

“Motivasi saya menjadi Paskibraka karena ingin menjadi teladan bagi generasi muda dan menjadi pionir menuju Generasi Emas 2024. Saya juga ingin menambah relasi pertemanan yang akan berguna di masa depan,” ujar dia yang dikutip dari jogjakota.go.id. 

Meski mempunyai jadwal padat, Naura tetap memprioritaskan pendidikan. Ia terbiasa bangun dini hari, pukul 03.00 WIB. Kemudian bersekolah hingga sore hari dan mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. 

Meski mempunyai aktivitas yang padat, Naura tetap menyempatkan belajar pada malam hari dengan mencatat materu atau meminjam catatan teman.  

“Sebelum ikut seleksi Paskibraka, saya sudah mencicil belajar agar tidak tertinggal. Saya selalu minta catatan dari teman kalau tidak sempat mencatat sendiri,” ucapnya.

Dia mengatakan keluarganya sangat mendukung aktivitas padatnya itu. Menurut dia, itu yang menjadi salah satu kunci keberhasilannya. 

“Keluarga selalu mengantar Latihan walaupun sekolah saya jauh. Harapan saya semoga bisa menjadi contoh baik untuk generasi muda,” kata dia. 

Naura mengingatkan kepada teman sebayanya untuk tidak takut mencoba dan selalu percaya diri. 

“Dulu saya pernah ragu saat jadi danton, karena tanggung jawab dan tekannya besar. Tetap berusaha dan berdoa adalah hal yang saya pegang,” kata Naura. 

Sementara itu, Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, memberikan selamat dan mengapresiasi kerja keras Naura. 

“Selamat kepada Naura. Dari 369 peserta, hanya dua yang terpilih. Ini harus disyukuri dan dimanfaatkan untuk mengedukasi teman sebaya. Menjadi paskibraka tidak hanya soal mengibarkan bendera, tapi juga menjadi agen perubahan menuju kebaikan,” kata Hasto saat menerima Naura di rumah dinas, Senin. 

Hasto berharap, semangatnya untuk terus berjuang, belajar, dan menjadi teladan menjadikan langkahnya sebagai Paskibraka bukan sekadar kebanggaan pribadi, tapi juga harapan untuk masa depan bangsa.

Sentimen: neutral (0%)