Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo, Sragen, Sukoharjo
Tokoh Terkait

Etik Suryani
Didampingi Respati, Dubes China Kunjungi Museum Sangiran & 2 Pabrik di Sukoharjo
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Respati Ardi mendampingi Duta Besar atau Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong mengunjungi kawasan Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen, dan dua pabrik manufaktur di Sukoharjo, Senin (7/7/2025).
Respati menjelaskan kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Pemkot Solo ke China beberapa pekan lalu. Wali Kota Solo dan Wang bertemu dengan Bupati Sragen Sigit Pamungkas dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kunjungan di Soloraya hari itu.
“Kami menawarkan diri untuk Solo ini sebagai hub, sebagai etalase untuk kabupaten-kabupaten sekitar. Jadi investasi-investasi dan potensi wisata di sekitar Solo Raya nanti akan kami etalasekan di Kota Solo,” jelas Respati kepada wartawan di Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin sore.
Respati menjelaskan mengajak para bupati untuk menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah masing-masing untuk melakukan rapat koordinasi dalam pengembangan Soloraya. “Supaya Soloraya ini bisa tepat sasaran dan sektoralnya sangat tertata rapi,” ujar dia.
Menurut Respati, Duta Besar China untuk Indonesia dalam kunjungannya di PT Konimex dan PT Delta Dunia Tekstile 2 menyampaikan China bukan kompetitor dunia industri di Soloraya. “Mereka bukan kompetitor, tidak akan membanjiri produk impor dengan barang jadi, tetapi akan berkolaborasi dengan pabrik-pabrik di Soloraya,” ungkap dia.
Dia menjelaskan kerja sama Solo dengan China yang akan berjalan dalam waktu dekat berupa implementasi kerja sama program sister school. Sejumlah SMK akan menerapkan kurikulum untuk mendukung industri kendaraan listrik.
Sebelumnya, Respati telah menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah pihak di China selama kunjungan kerja ke Negeri Tirai Bambu itu, pada Juni lalu. Ada empat bidang kerja sama tetapi implementasinya menunggu pemerintah pusat.
Kerja sama itu berupa pendidikan di sekolah vokasi dengan mempercepat kurikulum manufaktur pendidikan kelistrikan. Kemudian kerja sama terkait beasiswa pendidikan S1 dan S3 ke China bagi warga Kota Solo. Tersedia kuota untuk ratusan orang yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi China.
Berikutnya kerja sama dengan Kadin China untuk membantu memasarkan produk UMKM. Pelaku usaha dari Solo bisa mengembangkan pasar ke China. Lalu ada rencana investasi di Solo untuk pembukaan traditional Chinese medicine.
Sentimen: neutral (0%)