Sentimen
Undefined (0%)
7 Jul 2025 : 09.38
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: CFD, Zakat Fitrah

Kab/Kota: Karanganyar, Solo

Tokoh Terkait

Ramaikan CFD, Pokjaluh Kemenag Karanganyar Gelar Muharam Fest

7 Jul 2025 : 09.38 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ramaikan CFD, Pokjaluh Kemenag Karanganyar Gelar Muharam Fest

Esposin, KARANGANYAR — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Muharam Fest di Car Free Day (CFD) Karanganyar pada Minggu (6/7/2025).

Muharam Fest bertema “Peaceful Muharam: Damai Bersama Manusia dan Alam” ini dilaksanakan dengan dukungan dan kolaborasi dari Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kementerian Kehutanan Solo. Kegiatan tersebut menghadirkan perpaduan nilai spiritual, seni budaya, serta kepedulian lingkungan.

Acara dibuka oleh Plh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar Siti Muzayanah dan dihadiri juga Kasubag dan Kasi Bimas Islam. Acara dimeriahkan dengan lantunan syair-syair qasidah yang membangkitkan semangat hijrah dan perenungan diri di awal tahun baru Hijriah dan perdamaian. Harmoni antar sesama serta hubungan manusia dengan alam. 

Selain itu, masyarakat dimanjakan dengan penampilan puisi “ Dendang Damai Muharram” dan “Aku Melihat Indonesia” Karya Bung Karno oleh Ibnu Subarkah.

Salah satu momen yang menyita perhatian adalah tari sufi, yang menggambarkan gerakan zikir dalam putaran jiwa menuju keheningan dan cinta Ilahi. Penampilan ini mengajak pengunjung untuk merenung dan menghayati makna spiritual hijrah yang tidak hanya bersifat personal, tetapi juga sosial dan ekologis.

Ketua Panitia, Zuhaid mengatakan dalam upaya memperkuat pesan hijrah menuju kedamaian dan kesadaran ekologis, Pokjaluh menghadirkan photo booth tematik yang menampilkan pesan-pesan damai, kepedulian lingkungan, serta simbol-simbol hijrah.

Booth ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk mengabadikan momen sekaligus menyebarkan semangat positif melalui media sosial.

"Sebagai bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan, juga membagikan benih tanaman buah kepada para pengunjung, yang merupakan sinergi bersama BPDAS Kementerian Kehutanan Solo," katanya kepada Espos, Minggu malam.

Dia mengatakan program ini menjadi bagian dari gerakan ekoteologi Islam, yakni mengembalikan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi sebagai amanah Tuhan. Aksi ini diharapkan menjadi langkah kecil menuju pelestarian alam dari rumah masing-masing.

Sementara itu, kegiatan mewarnai kaligrafi turut digelar sebagai sarana edukasi dan ekspresi seni islami. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses penulisan huruf-huruf hijaiyah dengan gaya khas yang indah, serta anak-anak dapat turut mewarnai dan simaan mengaji dibawah bimbingan Penyuluh Agama Islam.

"Yang menjadi nilai tambah dalam Muharam Fest tahun ini adalah hadirnya “Pojok Dakwah”, yakni layanan konsultasi keagamaan langsung kepada masyarakat. Penyuluh Agama Islam membuka ruang tanya jawab seputar bimbingan haji dan umrah, zakat dan wakaf, keluarga sakinah dan parenting Islami, problematika keagamaan sehari-hari dan sertifikasi halal," tuturnya.

Dia mengatakan Pojok Dakwah menjadi media interaktif antara masyarakat dan penyuluh agama untuk menjawab persoalan keagamaan secara langsung, cepat, dan menyentuh kebutuhan nyata umat.

Dia mengatakan kegiatan ini adalah wujud dakwah transformatif. Dengan pendekatan yang lembut, inklusif, dan menyentuh berbagai aspek kehidupan, Muharam Fest 1447 H tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi sarana edukasi, inspirasi, dan gerakan perubahan menuju masa depan yang lebih damai, adil, dan lestari.

Sentimen: neutral (0%)