Sentimen
Undefined (0%)
4 Jul 2025 : 18.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: covid-19

Tradisi Jumat Berkah di Krobokan Semarang, Warga Tukar Sampah dengan Sembako

4 Jul 2025 : 18.12 Views 26

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Tradisi Jumat Berkah di Krobokan Semarang, Warga Tukar Sampah dengan Sembako

Esposin, SEMARANG – Di kawasan Jalan Ayodyapala, RT 04 RW 04 Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, setiap Jumat pagi sudah ramai oleh derap langkah dan suara orang-orang. Puluhan warga datang membawa sesuatu yang sering dianggap remeh yakni sampah.

Di tempat inilah, sampah tak lagi dibuang, tapi menjadi tiket untuk mendapatkan paket bahan pangan hingga sembako. Ada beras, telur, sayur mayur, bahkan ikan. Semuanya dibagikan gratis kepada siapa pun yang datang membawa sampah anorganik.

Gerakan ini dikenal sebagai Jumat Berkah Tukar Sampah. program yang menggabungkan amal, edukasi lingkungan, dan semangat gotong royong warga Krobokan. Gerakan tersebut sudah berlangsung nyaris lima tahun terakhir.

“Awalnya waktu pandemi Covid, banyak yang kehilangan pekerjaan. Kami ingin bantu tapi dalam bentuk bahan mentah, supaya bisa dimasak untuk keluarga,” kata seorang panitia Jumat Berkah di Krobokan, Mukayah, kepada Espos, Jumat (4/7/2025).

Mukayah menyebut gerakan sosial itu tercetus berawal dari keresahan sederhana, bagaimana membantu tetangga yang terdampak pandemi. Berawal dari donasi kecil dan modal semangat, gerakan tersebut terus tumbuh hingga sekarang.

Yang membuat program ini berbeda adalah cara mereka mengedukasi warga tentang pentingnya memilah sampah. Tak ada seminar atau brosur, cukup ajakan sederhana: tukar sampahmu, dan bawa pulang sembako.

“Yang kami minta cuma plastik bekas, botol, kardus. Tidak ada patokan berat. Sedikit pun kami terima,” katanya.

Sebelum mendapatkan tiga jenis sembako, warga yang hendak menukar sampah dengan sembako perlu mengambil nomor antrean. Mukayah mencatat pihaknya pernah membagikan nomor antrean hingga 200.

“Yang datang untuk tuker sampah jadi sembako tak hanya warga Krobokan. Ada juga warga di kelurahan lain seperti Karangayu, Tawang Mas, hingga Barutikung Semarang Utara,” bebernya.

Sementara itu, Camat Semarang Barat, Elly Asmara,mengatakan Jumat Berkah Ayodyapala merupakan salah satu gerakan berbagi paling konsisten yang kini disinergikan dengan pengelolaan sampah.

Menurut Elly, kegiatan serupa turut dilaksanakan rutin di seluruh 16 kelurahan di Semarang Barat. Namun intensitasnya berbeda-beda, ada yang sepekan sekali, dua pekan sekali, hingga sebulan sekali.

“Yang paling aktif di Kelurahan Krobokan dan Kalibanteng Kulon. Di dua lokasi ini warga rutin tukar sampah setiap Jumat,” tutur Elly Asmara.

Selain Jumat Berkah di Krobokan, pihak kecamatan juga menggagas program edukatif lain seperti lomba video pengelolaan sampah antar RT dan program Seribu Biopori. Keduanya menjadi bagian dari upaya menyambut 100 hari program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.

“Harapan kami warga makin sadar bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah. Karena TPA Jatibarang saat ini sudah sangat darurat dan kami mengupayakan zero waste di lingkungan Semarang Barat tercapai,” tukasnya.

Sentimen: neutral (0%)