Sentimen
Undefined (0%)
4 Jul 2025 : 16.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Rumah Warga hingga Gerobak Pedagang di Kurung Klaten Dirusak Gerombolan Bermotor

4 Jul 2025 : 16.19 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Rumah Warga hingga Gerobak Pedagang di Kurung Klaten Dirusak Gerombolan Bermotor

Esposin, KLATEN – Sejumlah rumah warga serta gerobak warung di Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dirusak gerombolan bermotor, Jumat (4/7/2025) dini hari. Kerusakan terjadi pada sejumlah rumah di sisi timur Lapangan Kurung.

Setidaknya ada tiga rumah di Kurung Klaten yang rusak dengan kerusakan pada bagian kaca jendela. Selain itu, kaca jendela balai desa setempat juga mengalami kerusakan. Salah satu gerobak jualan di tepi lapangan pun dalam kondisi rusak.

Salah satu penghuni rumah yang mengalami kerusakan, Danel, 20, mengungkapkan kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, dia bersama tiga temannya yang tengah tidur di ruang tamu rumah terbangun lantaran mendengar suara berisik. Rumah tersebut kebetulan juga menjadi asrama salah satu lembaga pelatihan kerja (LPK). 

“Sempat buka pintu dan di jalan sudah banyak orang. Tidak tahu dari mana. Mereka mengenakan baju hitam-hitam,” kata perempuan tersebut saat ditemui di lokasi, Jumat.

Lantaran ketakutan, Danel bersama teman-temannya yang juga perempuan menutup pintu dan bergegas masuk ke kamar. Mereka kemudian mendengar suara kaca pecah serta genting tertimpa batu.

Danel memastikan dia dan teman-temannya tidak terluka. Selang beberapa saat, Danel mendengar gerombolan bermotor itu meninggalkan lokasi.

“Kami juga telepon sama guru karena takut,” ungkap Danel.

Salah satu warga lainnya, Catur, juga mengungkapkan kejadian sekitar pukul 02.00 WIB saat warga masih tidur.

“Kejadiannya pukul 02.00 WIB pas warga pada tidur. Kemudian tahu-tahu ada warga dari luar Kurung masuk kampung sekitar 200 meter dari lapangan,” kata Catur.

Warga yang tak dikenal asal-usulnya itu masuk ke dalam kampung dan dikejar rombongan yang juga berasal dari luar Desa Kurung.

“Yang dikejar istilahnya ngece-ngece, kejaren aku. Pas dikejar, lari lagi,” kata Catur.

Dia menjelaskan ada sekitar 50 orang yang masuk ke kampung. Namun, di lapangan ada ratusan orang mengendarai sepeda motor. Sepengetahuan Catur, ada dua orang terluka pada bagian kepala. Namun, mereka bukan warga setempat.

“Yang saya tahu ada dua korban terluka. Kemudian dibawa ke RS Mitra. Untuk yang satu dirujuk. Bukan warga sini,” kata Catur.

Kepala Desa (Kades) Kurung, Rohmadi Sri Suharto, mengungkapkan lima rumah hingga kantor desa rusak. Dia tak mengetahui penyebab kejadian itu.

“Ada lima rumah dan kaca kantor desa serta gerobak pedagang [rusak]. Untuk penyebab pastinya di ranah kepolisian. Kalau warga sini tidak ada yang terluka,” ungkap Rohmadi.

Kapolsek Ceper, AKP Nahrowi, mengatakan sudah diadakan koordinasi dengan tokoh masyarakat. Kerusakan dipastikan sudah ada yang menanggung perbaikannya. 

“Untuk kerusakan sudah ada yang menanggung akan diperbaiki semuanya. Saya mengimbau kepada masyarkat untuk menjaga kondusivitas dan keamanan di lingkungan masing-masing, jangan terpancing isu maupun berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Intinya, semuanya untuk kejadian tadi malam sudah selesai dan kerusakan akan diperbaiki oleh pihak berwenang,” ungkap Nahrowi.

Sentimen: neutral (0%)