Sentimen
Undefined (0%)
4 Jul 2025 : 16.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Ngawi, Sragen

Tokoh Terkait

382 Calon Siswa dari Luar Daerah Bersaing Ketat di SPMB SMP Sragen 2025

4 Jul 2025 : 16.52 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

382 Calon Siswa dari Luar Daerah Bersaing Ketat di SPMB SMP Sragen 2025

Esposin, SRAGEN — Jumlah pendaftar dalam Sistem Penerima Murid Baru atau SPMB SMP Kabupaten Sragen 2025 mencapai 6.238 orang hingga Jumat (4/7/2025) pukul 13.24 WIB. Ribuan pendaftar tersebut terdiri atas 4.678 pendaftar jalur domisili, 16 orang pendaftar jalur mutasi, dan 1.544 orang jalur prestasi.

Padahal jumlah daya tampung di 49 SMP negeri di Sragen sebanyak 7.900 siswa sehingga ada kekurangan 1.662 pendaftar untuk memenuhi kuota. Waktu pendaftaran dalam SPMB SMP 2025 di Sragen tinggal dua hari, yaitu Sabtu (5/7/2025) dan Senin (7/7/2025).

Data tersebut berdasarkan pantauan melalui website SPMB SMP 2025 Kabupaten Sragen. Berdasarkan data yang sama, jumlah pendaftar dari luar Kabupaten Sragen hingga Jumat siang tercatat sebanyak 382 orang.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Muh Farid Wajdi, kepada Espos, Jumat siang, mengungkapkan kalau melihat daya tampung untuk semua SMP negeri memang masih banyak yang belum terisi.

Dia menyampaikan biasanya para pendaftar dari jalur prestasi ini memilih waktu-waktu terakhir untuk menentukan pilihan karena nilainya pas-pasan. Dia mengatakan banyak calon siswa dengan nilai prestasi mepet alias posisi tidak aman yang konsultasi ke Posko Pengaduan Disdikbud Sragen. Mereka disarankan untuk memantau pergerakan di website dan bila ada peluang baru masuk.

Farid mengungkapkan ada 382 orang siswa yang terdata dari akun di luar Sragen yang ikut bersaing dalam SPMB SMP di Kabupaten Sragen. Dia mengatakan mereka ada yang menggunakan jalur prestasi dan jalur domisili.

Dia menjelaskan siswa dari luar Sragen yang ikut jalur domisili berada di perbatasan kabupaten, seperti Sragen-Karanganyar, Sragen-Ngawi (Jawa Timur), Sragen-Grobogan, dan Sragen-Boyolali.

Dia mengatakan Disdikbud sudah mengambil titik koordinasi di daerah domisili luar Sragen dan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Sragen. Misalnya wilayah Geyer, Grobogan, masuk wilayah domisili sekolah terdekat di Mondokan. Ada juga siswa dari Mantingan dan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang masuk jalur domisili sekolah di Gondang dan Sambungmacan.

Aduan terkait Koordinat

“Kami membuat titik koordinasi di luar Sragen itu sesuai dengan permintaan warganya. Ketika titik koordinatnya rukun tetangga [RT] dibuat maka bisa mengikuti seleksi lewat jalur domisili,” jelas Farid.

Dia mengatakan jika ada aduan terkait dengan titik koordinasi yang tidak sesuai bisa mengadu ke Disdikbud Sragen. Hingga Jumat ini ada empat orang yang mengadu karena titik koordinat yang dinilai salah sehingga berpengaruh pada jarak RT ke sekolah.

“Setelah kami cek kemudian titik koordinat dibuat ulang. Misalnya dari Mojo ke SMPN 1 Sragen itu harusnya jaraknya nol koma sekian kilometer ternyata lebih dari satu kilometer sehingga dilakukan penitikan ulang. Keluhan empat orang siswa tadi bisa selesai,” jelas dia.

Terpisah, Pejabat Humas SMPN 5 Sragen, Priyo Saputro, menyampaikan jumlah pendaftar SPMB di sekolah itu masih dinamis. Kuota untuk domisili di SMPN 5 Sragen ada 120 orang, prestasi ada 67 orang, dan mutasi ada 13 orang.

Dia menjelaskan untuk jalur domisili masih memungkinkan adanya tambahan kuota dari jalur yang lainnya karena dari jalur mutasi orang tua belum terpenuhi. Jarak terjauh pendaftar jalur domisili sementara ini 3,668 km per Kamis (3/7/2025) siang dan jarak terdekat 0,139 km.

Sedangkan usia pendaftar, kata dia, tertua ada 14 tahun 11 bulan 20 hari dan usia termuda 11 tahun delapan bulan 14 hari. Dia mengungkapkan umur ini saingannya satu RT.

“Zonasi di SMPN 5 Sragen ini ada 22 desa/kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Karangmalang ada lima desa/kelurahan, Sragen Kota ada delapan desa/kelurahan, dan di Sidoharjo ada sembilan desa," ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)