Esposin, MAGETAN – Kandang berisi 12.000 ekor ayam pedaging milik seorang warga bernama Yudi Agung Pranoto di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat, Jumat (4/7/2025) dini hari.

Diduga, kebakaran ini berasal dari mesin pemanas kandang (oven) yang mengalami ledakan. Kejadian itu mengakibatkan kerugian sebesar Rp500 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Magetan, Ali Sukamto, menyampaikan kobaran api bermula saat oven pemanas kandang yang dinyalakan saat malam hari meledak.

Percikan api yang dihasilkan dari ledakan tersebut secara cepat merembet ke seluruh bagian kandang dan menyebabkan seluruh ayam mati terpanggang.

“Untuk penyebab ledakan masih dalam penyelidikan, namun kami memastikan bahwa sedikitnya 12.000 ayam mati terpanggang. Dua unit mobil Damkar kami kerahkan menuju lokasi kejadian seusai menerima laporan,” ujarnya.

Dengan jarak tempuh dari pos Damkar menuju lokasi sekitar 18 kilometer, petugas yang mendapat laporan perlu waktu 30 menit untuk mencapai titik lokasi kejadian.

Setelah sampai ke lokasi kebakaran, petugas yang dibantu warga sekitar langsung melakukan upaya pemadaman dan pendinginan agar bara api tidak menyebar ke rumah warga.

“Upaya pendinginan dimaksudkan agar bara api sisa pembakaran tidak terbang dan menyambar bangunan yang lain,” jelasnya.

Sukamto memperkirakan kerugian materiel yang disebabkan kebakaran ini mencapai Rp500 juta meliputi struktur bangunan yang habis terbakar dan 12.000 ayam terpanggang. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang jatuh.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang berkaitan dengan peralatan listrik dan alat pemanas di area peternakan maupun rumah tinggal,” imbaunya.