Sentimen
Undefined (0%)
4 Jul 2025 : 08.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Solo

Menkraf Dorong Pembentukan Badan/Dinas Ekonomi Kreatif di Daerah

4 Jul 2025 : 08.18 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Menkraf Dorong Pembentukan Badan/Dinas Ekonomi Kreatif di Daerah

Esposin, BOYOLALI--Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf), Teuku Riefky Harsya, mendorong terbentuknya badan atau dinas ekonomi kreatif (ekraf) di daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Beberapa tempat diklaim telah membentuk dinas tersebut.

Ia mengatakan biasanya urusan ekonomi kreatif diurus oleh salah satu dinas yaitu oleh kabid. Sehingga, dalam melihat peluang ekonomi kreatif menjadi kurang optimal.

“Kami dari Kementerian Ekraf dengan Mendagri sudah mengeluarkan surat keputusan bersama [SKB] terkait pembentukan dinas ekraf di daerah. Apakah itu mandiri atau gabungan,” kata dia saat berkunjung di PT Solo Murni, produsen buku tulis Kiky, di Banyudono, Boyolali, Kamis (3/7/2025) petang.

Teuku Riefky mengatakan gabungan berarti tidak harus sendiri akan tetapi bisa bergabung seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Dinas UMKM dan Ekonomi Kreatif.

Setelah adanya SKB pembentukan dinas ekraf daerah, lanjut dia, telah ada sekitar 21 provinsi yang akan membentuk dinas ekraf akan tetapi nantinya digabungkan dengan dinas lain.

Lalu, sekitar 60-80 kabupaten/kota yang sedang berproses membentuk dinas ekraf di seluruh Indonesia.

“Tentu kalau di pemerintah daerah untuk struktur organisasi kan harus dengan DPRD, outputnya dengan Perda. Menurut laporan dari teman-teman Pemda di berbagai daerah itu mungkin akan disahkan di semester kedua tahun ini,” kata dia.

Ia berharap dengan adanya dinas ekraf di daerah, pemerintah daerah bisa ikut memetakan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki. Kemudian, didorong dan naik kelas di tingkat nasional atau global.

“Inkubasi sudah banyak, tapi ini yang mengakselerasi mereka naik kelas. Itu yang menjadi tujuan dibentuknya dinas ekraf,” kata dia.

Diberitakan Menteri Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengunjungi pabrik Kiky untuk mengecek produksi alat tulis berupa buku tulis, buku gambar, hingga paperbag bertema film terlaris di Indonesia, Jumbo, Kamis (3/7/2025).

Ia tiba di kantor Kiky di Banyudono, Boyolali sekitar pukul 16.00 WIB disambut founder PT Solo Murni, Sinyo Haryanto, director PT Solo Murni, Rio Haryanto, dan jajaran.

Setiba di sana, teuku Riefky Harsya mengecek produk-produk yang dimiliki Kiky. Kemudian, bertandang ke pabrik untuk melihat produksi dari awal sampai dikemas.

Kunjungan dilanjutkan dengan ramah tamah di lantai 8 gedung kantor PT Solo Murni hingga pukul 17.15 WIB.

Sentimen: neutral (0%)