Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Bunda, Ini Dampak Anak Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif
Espos.id
Jenis Media: Bugar

Esposin, SOLO - Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk dalam hal asupan nutrisi sejak bayi baru lahir. Salah satu langkah penting yang disarankan oleh para ahli adalah pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi di RS JIH Solo, dr. Kartun Henky Sulistyo, M.Sc., Sp.A(K) Neo dampak dari tidak memberikan ASI eksklusif bukan hanya terasa dalam jangka pendek, tapi juga bisa memengaruhi masa depan anak.
“Pemberian ASI eksklusif itu ibarat investasi jangka panjang untuk kesehatan dan perkembangan anak,” jelasnya.
Dampak Jangka Pendek Jika Anak Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif
Rentan Terhadap Infeksi
Bayi yang tidak mendapatkan ASI lebih mudah terserang penyakit, terutama infeksi saluran cerna dan pernapasan. Salah satu yang paling sering terjadi adalah diare, yang bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan baik.
Risiko Alergi Meningkat
Susu formula bisa memicu reaksi alergi pada beberapa bayi. Sementara itu, ASI – yang berasal langsung dari tubuh ibu – umumnya jauh lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Biaya Tambahan
Tidak bisa dimungkiri, ASI adalah sumber nutrisi alami yang gratis, sementara susu formula bisa menjadi beban finansial yang cukup besar, apalagi dalam jangka waktu lama.
Dampak Jangka Panjang: Bukan Cuma Kesehatan Fisik
Menurut dr. Kartun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidak memberikan ASI eksklusif juga berdampak pada perkembangan kecerdasan dan kemampuan sosial anak.
IQ Lebih Rendah
Berdasarkan hasil riset, anak-anak yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki nilai IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak.
“Kalau tidak diberikan ASI eksklusif, kemungkinan IQ anak bisa lebih rendah dibanding anak-anak lain,” jelas dr. Kartun.
Daya Sosialisasi Lebih Lemah
Anak-anak yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung memiliki kemampuan penyesuaian diri dan interaksi sosial yang lebih baik saat tumbuh besar.
“Skor interaksi sosial bayi yang diberi ASI eksklusif lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa manfaat ASI juga menyentuh aspek emosional dan sosial anak,” tambahnya.
Pemberian ASI eksklusif bukan hanya soal nutrisi harian, tapi menyangkut kualitas hidup anak di masa depan. Mulai dari daya tahan tubuh, kecerdasan, hingga kemampuan bersosialisasi – semuanya bisa dipengaruhi oleh pilihan kita hari ini. (NA)
Sentimen: neutral (0%)