Remaja SMP di Ngawi yang Hilang Terseret Arus Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
Espos.id
Jenis Media: Jatim

Esposin, NGAWI – Setelah dinyatakan hilang sehari sebelumnya hanyut di Sungai Bengawan Solo, Dheta Thrysziya Raditya, 13, remaja asal Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, akhirnya ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tidak bernyawa, Selasa (1/7/2025).
Saat ditemukan, korban terseret arus sungai sejauh 3 kilometer dari titik awal tempat ia dilaporkan hanyut sehari sebelumnya.
Tim SAR Gabungan yang menerima informasi tersebut langsung melakukan upaya evakuasi dan membawa jenazah Dheta ke Puskesmas Ngawi Purba untuk dilakukan visum luar.
“Korban ditemukan dengan kondisi setengah mengambang di aliran sungai, untuk lokasi penemuan masih masuk wilayah Jawa Timur,” ujar Sutikno, salah satu relawan SAR Gabungan.
Sebelumnya, Dheta dilaporkan hilang pada Senin (30/6/2025) saat bermain bersama empat temannya di pinggiran Bengawan Solo, tak jauh dari rumahnya.
Lokasi tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kepala Desa Selopuro, Sunarno, menyampaikan jenazah Dheta langsung dibawa ke rumah duka setelah dinyatakan meninggal tenggelam oleh tim medis.
Dia menyatakan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki autopsi lanjutan.
“Setelah menerima informasi korban ditemukan warga setempat langsung mendatangi rumah duka untuk menyiapkan proses pemakaman,” ujar Sunarno.
Kepala Desa Selopuro tersebut mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain di area aliran sungai Bengawan Solo agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Kami turut berduka dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya dalam mengawasi anak-anak saat bermain di area sungai,” pungkasnya.
Sentimen: neutral (0%)