Sentimen
Undefined (0%)
29 Jun 2025 : 10.44
Informasi Tambahan

Event: CFD

Kab/Kota: Banyumas, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Pati, Pekalongan, Semarang, Solo, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri

Tokoh Terkait
Slamet Riyadi

Slamet Riyadi

Soloraya Great Sale 2025 Resmi Dibuka! Ada Pawai dan Pameran Potensi Daerah

29 Jun 2025 : 10.44 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Soloraya Great Sale 2025 Resmi Dibuka! Ada Pawai dan Pameran Potensi Daerah

Esposin, SOLO--Event Soloraya Great Sale 2025 resmi dibuka, Minggu (29/6/2025). Pembukaan Soloraya Great Sale diwarnai dengan pawai yang diikuti Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan para pemimpin daerah di Soloraya serta perwakilan dari masing-masing daerah yang menunjukkan potensi ekonomi. 

Pembukaan Soloraya Great Sale 2025 tersebut dipusatkan di pusat Kota Solo, tepatnya di Jl. Slamet Riyadi bersamaan dengan perhelatan rutin Car Free Day (CFD). 

Gubernur dan para pemimpin daerah bergabung dalam pawai mulai dari kawasan Dalem Woryoningratan. Rombongan pemimpin daerah tersebut berjalan hingga sampai kawasan Ngarsopuro, sambil mendorong troli belanja untuk menandakan dimulainya event belanja yang akan berlangsung sebulan penuh di Juli 2025 ini. 

Setelah para pemimpin daerah tersebut tiba di panggung kehormatan di perempatan Ngarsopuro, rombongan pawai yang ada di belakang menyusul sambil menunjukkan atraksi seni serta potensi tujuh wilayah di Soloraya baik potensi belanja, potensi wisata dan lainnya. 

Sementara di Jl. Diponegoro, di kawasan Ngarsopuro, berdiri sejumlah stan produk unggulan dari masing-masing daerah di Soloraya yakni Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Solo, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten. 

"Hari ini saya bersama Kadin Jawa Tengah dan Kadin Soloraya beserta bupati/wali kota Soloraya dan seluruh Jawa Tengah melakukan kegiatan dalam rangka menumbuhkan ekonomi baru, yakni Soloraya Great Sale," kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam acara tersebut. 

Dia mengatakan kegiatan tersebut akan merangkul semua sektor mulai dari pariwisata, investasi, UMKM dan sektor perdagangan yang secara tidak langsung menghubungkan antarwilayah di Soloraya. 

"Artinya dengan program ini kita memiliki nafas kebersamaan," lanjutnya.

Seusai melakukan pembukaan secara simbolis, Gubernur Jawa Tengah didampingi para pemimpin daerah dan ketua Kadin di Soloraya mengunjungi satu per satu stan tersebut.

Soloraya Great Sale 2025 dan festival belanja dan promosi ekonomi terbesar yang berlangsung sepanjang Juli 2025 di kawasan Soloraya. Masyarakat yang berbelanja minimal Rp 50.000 di tenant peserta berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa mobil, sepeda motor, peralatan elektronik, dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Mengusung tema Satu Kawasan, Berjuta Kesempatan, Belanja, Wisata dan Investasi, Soloraya Great Sale 2025 bertujuan menggerakkan roda perekonomian daerah, mempromosikan potensi wisata dan investasi, serta meningkatkan daya beli masyarakat. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah se-Soloraya, event ini menjadi festival belanja, juga gerakan ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengangkat potensi daerah.

Gelaran Soloraya Great Sale (SGS) 2025 akan mulai dibuka pada 29 Juni 2025 mendatang. Perhelatan itu diyakini mampu mendongkrak investasi dan perekonomian wilayah setempat.

Sebelumnya, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan gelaran Soloraya Great Sale 2025 diproyeksikan menjadi role model untuk aglomerasi ekonomi di Jawa Tengah dan nasional.

“Ini terobosan kreatif yang bisa mengangkat ekonomi kita. Harus kolaborasi dan konsolidasi. Nafasnya adalah kebersamaan. Tes pertama di Soloraya,” kata Luthfi saat rapat persiapan bersama panitia SGS 2025, pemerintah kabupaten/kota, dan stakeholder terkait di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (26/5/2025).

Luthfi menjelaskan konsep aglomerasi ekonomi akan ditumbuhkan di Jawa Tengah, dimulai dari Soloraya dengan event Soloraya Great Sale. Ini akan menjadi hal baru di wilayah Jawa Tengah, untuk mendukung peningkatan perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) masing-masing kabupaten/ kota.

Rencananya, setelah dari Soloraya, kegiatan serupa akan digelar ke eks keresidenan lain di Jateng seperti Semarang Raya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya, dan Kedu Raya.

Sementara itu, Ketua Panitia Solo Great Sale 2025, Ferry S, Indiarto, menjelaskan tujuan kegiatan itu untuk mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, yang sekarang mengalami tekanan luar biasa.

Tujuan strategisnya, mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar 8%; tata kelola aglomerasi; meningkatkan daya saing SDM, produk, dan wilayah; peningkatan kunjungan wisata di Soloraya; dan rekomendasi kebijakan berbasis kajian aglomerasi Soloraya.

“SGS 2025 ini akan menjadi program pertama untuk mempercepat peningkatan konsumsi,” terangnya.

Ferry menambahkan Soloraya Great Sale 2025 tersebut terdiri atas beberapa kegiatan. Di antaranya Pesta Belanja dengan tagline diskon up to 80% di mal dan pusat perbelanjaan, bisnis retail, pasar tradisional, merchant, serta UMKM dan Sentra Industri Kreatif di Soloraya.

Selanjutnya, ada Pesta Wisata dengan membuat strategi program bundling. Terdiri dari bundling tiket kereta, hotel, kuliner, transportasi lokal, oleh-oleh, dan event. Rencananya, akan ada 100 event yang tersebar di tujuh kabupaten/kota.

Berikutnya, Pesta Investasi yang dikemas dalam beberapa kegiatan seperti Soloraya trade tourism dan Investment expo (STTIE) 2025, Soloraya Investment forum, Business matching, dan Soloraya Investment famtrip. Terakhir adalah Pesta Hadiah. 

Sentimen: neutral (0%)