Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pati, Solo
Ingin Imbangi Seni Tari Solo, Pemkab Pati Cari Penari Profesional Lulusan ISI
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah (Jateng), tengah mencari penari profesional lulusan Institute Seni Indonesia (ISI) atau Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI).
Tujuannya untuk mendidik para penari di Bumi Mina Tani, agar mampu mengimbangi daerah-daerah besar penghasil seni pertunjukan, seperti Surakarta atau Kota Solo.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pati, Sudewo, ketika menghadiri acara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pati, Sabtu (28/6/2025).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas potensi seni tari di Kabupaten Pati yang menurutnya sangat menjanjikan dan layak dikembangkan secara serius.
“Saya memang meminta tolong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mencari penari profesional lulusan ISI atau STSI, paling tidak lima penari profesional,” kata Sudewo.
Nantinya, lanjut Sudewo, kelima penari profesional tersebut bakal diminta untuk membina, membimbing, hingga melatih para penari-penari kecil yang ada di Pati. Sebab, setiap sekolah pasti memiliki atau mampu menampilkan tarian-tarian yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Tariannya di Kabupaten Pati bisa dikatakan imbang dengan tarian-tarian yang ada di Kota Surakarta,” nilainya.
Oleh karena itu, Sudewo yang pernah tinggal di wilayah sekitar Surakarta sejak 1995 ini, mengaku tak menyangka bahwasanya Pati memiliki potensi seni tari yang begitu kuat.
Ia optimistis, jika mendapat bimbingan profesional, maka tari-tarian dari Pati akan mampu mengimbangi daerah-daerah besar penghasil seni pertunjukan, seperti Surakarta.
‘Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam pelestarian budaya lokal dan peningkatan mutu pendidikan seni sejak dini,” ucapnya.
Sekadar untuk diketahui, Kabupaten Pati memang memiliki sejumlah tari khas daerah. Di antaranya Tari Wadon, Tari Pesantenan dan Tari Gongcik.
Sentimen: neutral (0%)