Sentimen
Undefined (0%)
27 Jun 2025 : 16.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Penjaringan, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Anggota DPRD Solo Ekya Sih Hananto Kembali Terpilih Pimpin Persambi Solo

27 Jun 2025 : 16.52 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Anggota DPRD Solo Ekya Sih Hananto Kembali Terpilih Pimpin Persambi Solo

Esposin, SOLO -- Anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ekya Sih Hananto, kembali memimpin Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Solo periode 2025-2029. Pemilihan ketua organisasi tersebut dilaksanakan dalam Musyawarah Kota (Muskot) tahun 2025 di Aula Kantor KONI Solo, Jumat (27/6/2025) pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Acara dihadiri perwakilan KONI Solo yaitu Heny Nogogini dan Bambang, Ketua Pengprov Sambo Jateng Dance Ishak Palit, serta perwakilan sasana Yohan Academic, Toraja Sport, serta Bima MMA.

Ada juga perwakilan dari pengurus lama Persambi Solo. Berdasarkan siaran pers yang diterima Espos, Jumat, Muskot dibuka Ketua Pengprov Sambo Jateng, Dance Ishak Palit. Dia meminta agar Sambo dikembangkan.

Dia juga berpesan agar pemilihan pengurus Sambo 2025-2029 dilakukan dengan musyawarah mufakat. Sebab banyak agenda penting yang harus segera dilakukan jajaran Persambi Solo.

Seperti agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan serangkaian kejuaraan lainnya. Dance juga meminta program pembinaan atlet untuk terus dilakukan.

Solo harus melahirkan atlet-atlet potensial yang dapat berbicara di kancang regional maupun nasional. Seusai penyampaian laporan pertanggungjawaban periode 2020-2024 dilanjutkan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Persambi Solo periode 2025-2029.

Secara aklamasi, tiga sasana perwakilan yang mempunyai hak suara memilih Ekya Sih Hananto untuk kembali memimpin Persambi Solo. Ekya merupakan Ketua Persambi Solo 2020-2024.

Setelah terpilihnya Ketua Persambi Solo untuk periode empat tahun ke depan, akan dibentuk kepengurusan baru dan diajukan ke Pengprov Jateng. Hal itu terkait agenda pelantikan pengurus.

Sementara saat diwawancarai Espos, Ekya mengatakan ada sejumlah program prioritas yang akan dijalankan empat tahun ke depan. Seperti mempersiapkan atlet-atlet Sambo Solo untuk bisa lolos seleksi pra Porprov dan PON.

Ada juga pelatihan atlet dalam teknik bertanding secara rutin, menambah/meningkatkan jumlah serta kualitas atlet, pelatih, dan wasit Sambo di tingkat Nasional.

Yang tidak kalah penting mempertahankan perolehan prestasi atlet Sambo saat ini dan meningkatkan prestasi dalam pertandingan tingkat kota, provinsi, maupun nasional, serta mengusulkan pada Pemerintah Kota Solo melalui KONI untuk bisa ada tambahan pembinaan bagi atlet dan pelatih berprestasi.

Mengutip informasi di laman nocindonesia.id, Sambo adalah olahraga pertarungan dan bela diri dari Rusia. Merupakan singkatan dari SAMozashchita Bez Oruzhiya, yang berarti "bela diri tanpa senjata," sambo dikembangkan di awal dekade 1920-an oleh Tentara Merah Uni Soviet untuk meningkatkan kemampuan pertarungan tanpa senjata mereka.

Sentimen: neutral (0%)