Esposin, SOLO – Tindak lanjut dari komitmen internasionalisasi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) yang dilakukan oleh sivitas akademika yang ada, berbagai kegiatan digelar sebagai wujud persiapannya.

Pada Rabu (25/6/2025) bertempat di Ruang Aula Gd. Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Surakarta Jl. Pandawa Pucangan Kartasura, digelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Self-Assesment Report (SAR).

Digawangi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), acara yang berlangsung selama sehari ini menghadirkan para pejabat di Rektorat dan Tim Persiapan Akreditasi Internasional. Menghadirkan narasumber dari Bengkulu, kegiatan yang diselenggarakan secara luring / offline ini juga merupakan kelanjutan dari berbagai pertemuan sebelumnya.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar kolektif menuju akreditasi internasional," ungkap Dr. Hafidoh, Ketua LPM UIN Surakarta dalam sambutannya sebelum pembukaan secara resmi acara bimtek ini. Hafidoh mengungkapkan bahwa sebagaimana telah disepakati dalam pertemuan sebelumnya bahwa UIN Surakarta akan mengajukan dua klaster dalam akreditasi internasional tersebut. 

"Kedua klaster tersebut mencakup 24 prodi (program studi)," imbuh Hafidoh. Lebih lanjut dijelaskan, tingginya antusiasme yang ditunjukkan oleh para dosen dan pimpinan fakultas dalam mengusulkan nama-nama sebagai anggota tim akreditasi, merupakan modal penting dalam menumbuhkan budaya mutu dan semangat kolaboratif.

Oleh karenanya Ketua LPM ini juga menyampaikan pentingnya pembentukan organisasi tim yang terdiri dari tim prodi, fakultas, universitas, dan pelaporan data. Hafidoh berharap pemahaman teknis mengenai penyusunan dokumen SAR dan konsolidasi persiapan tim internal mampu menyusun dokumen akreditasi secara mandiri dan profesional, serta bisa mendapatkan masukan langsung dari narasumber berpengalaman untuk menyempurnakan dokumen dan strategi akreditasi.

Mewakili Rektor memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimtek Penyusunan SAR ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Zainul Abas menyampaikan dukungan penuh dari pimpinan universitas untuk target akreditasi internasional dalam dua klaster pada tahun 2026.

"Akreditasi ini telah mendapat alokasi dana khusus melalui LPM," terang Abas. "Pimpinan juga menekankan bahwa keberhasilan proses ini adalah bagian dari program globalisasi kampus dan kebutuhan institusional menuju level internasional."

Dari semua hal yang telah dilakukan sejak awal hingga hari ini, pihaknya memberikan apresiasi atas semangat kolaboratif lintas fakultas, lembaga, dan prodi. "Apresiasi yang besar dari kami kepada seluruh Tim Akreditasi Internasional yang terus bekerja dan melihat keberhasilan kampus lain sebagai inspirasi untuk mendapatkan akreditasi internasional bagi kampus UIN Surakarta" pungkasnya. (NA)