Sentimen
Undefined (0%)
24 Jun 2025 : 09.27
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Balekambang, Boyolali, Joglo, Solo

Abadikan Wajah Kota, Perupa Ini Pamerkan Karya tentang Solo dan Boyolali

24 Jun 2025 : 09.27 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Abadikan Wajah Kota, Perupa Ini Pamerkan Karya tentang Solo dan Boyolali

Esposin, SOLO — Perupa asal Solo, Agus Siswanto memamerkan dua karya di dua pameran yang berbeda yakni Art Sura dan Boyolali Artfast. Agus menceritakan tentang Kota Solo dan Boyolali.

Pameran seni Art Sura berlangsung di Taman Balekambang Kota Solo, Sabtu-Senin (21-29/6/2025). Sedangkan Boyolali Artfast di Galeri Sanggar Citra Boyolali, Jumat-Kamis (20-26/6/2025).

Di Art Sura 2025, pria yang akrab disapa Agussis ini menampilkan lukisan berukuran 145x200 cm berjudul "Siap Jadi AD 1 dan AD 2". 

Dengan media akrilik di atas kanvas, karya ini menangkap berbagai ikon Kota Solo dalam satu bidang, mulai dari Balai Kota, Pasar Gede, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, hingga Masjid Raya Sheikh Zayed dan Jembatan Palang Joglo yang relatif baru.

Lukisan tersebut juga menggambarkan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Wakil Wali Kota Astrid Wijayani yang disambut hangat oleh warga. Agussis menjelaskan bahwa karya itu dibuat sebagai potret kota yang dinamis.

"Saya ingin masyarakat tahu bangunan-bangunan bersejarah atau ikon di Solo, dari yang lama seperti Keraton dan Pasar Gede, hingga yang terbaru seperti Masjid Sheikh Zayed. Masjid itu kan ikon baru yang megah dan mudah dikenang secara nasional," jelas Agussis.

Sementara itu, untuk pameran di Boyolali, Agussis mengirimkan karya berjudul "Pak Agus Boyolali Tambah Makmur". Lukisan ini secara khusus dibuat untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-178 Boyolali.

Dalam karyanya, Agussis memvisualisasikan ikon-ikon khas Boyolali seperti patung kuda, patung sapi Lembu Suro, monumen Susu Tumpah, hingga gedung perpustakaan baru. Ia juga melukiskan Bupati Boyolali, Agus Irawan, yang menerima potongan tumpeng dari seorang warga sebagai simbol perayaan dan kemakmuran.

"Saya melihat perkembangan Boyolali sekarang sangat bagus. Dengan ikon-ikon baru, bangunan baru seperti perpustakaan, saya pikir Boyolali sekarang tambah maju, baik dari segi pembangunan, seni budaya, maupun masyarakatnya. Sangat berbeda dari dulu," katanya.

 

Sentimen: neutral (0%)