Sentimen
Undefined (0%)
23 Jun 2025 : 16.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Seratusan Orang Tua Calon Murid Baru Geruduk Dinsos Sragen, Ini Penyebabnya

23 Jun 2025 : 16.58 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Seratusan Orang Tua Calon Murid Baru Geruduk Dinsos Sragen, Ini Penyebabnya

Esposin, SRAGEN--Seratusan warga mendatangi Dinas Sosial (Dinsos) Sragen untuk mencari surat keterangan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), surat keterangan disabilitas, dan surat keterangan anak panti, Senin (23/6/2025). Surat keterangan Dinsos itu dibutuhkan sebagai syarat untuk mendaftarkan SMP negeri lewat jalur afirmasi.

Para orang tua calon murid baru (CMB) antre di lobi depan Kantor Dinsos Sragen sejak pagi. Mereka hilir mudik untuk mendapatkan surat keterangan tersebut. Petugas Dinsos juga relatif cepat memberi pelayanan. Mereka cukup membawa salinan kartu keluarga (KK). Dari KK itulah, petugas mengecek lewat nomor induk kependudukan (NIK) lewat sistem di DTKS atau di data terpadu (DT) Jawa Tengah (Jateng).

Salah seorang warga asal Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Winingsih, 39, mengungkapkan rencana mendaftarkan anaknya di SMPN 1 Sambirejo, Sragen. Sebelum mendaftar, Winingsih mendapat informasi dari guru SD bahwa anaknya memungkinkan bisa masuk jalur afirmasi karena anaknya memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Atas dasar informasi itu, Winingsih langsung berangkat ke Dinsos untuk mendapatkan surat keterangan Dinsos Sragen. 

Winingsih mendapat urutan nomor 119 pada pukul 12.00 WIB pas jam istirahat. Namun. Winingsih tidak menunggu lama. Hanya 30 menit, Winingsih bisa tersenyum karena mendapat surat keterangan Dinsos Sragen. "Tadi informasi dari guru SDN 3 Sambi juga sudah siang. Saya baru pertama mengurus surat ke Dinsos. Kebetulan saya juga punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi anak saya belum bisa punya KIS," jelas dia.

Demikian pula dengan Mei, 36, warga Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mengajak anaknya ke Dinsos Sragen untuk mencari surat keterangan disabilitas. Dia mengatakan anaknya mengalami disabilitas kaki sejak kecil. Dia sempat mendaftar ke SMPN 2 Gondang, Sragen. Dia mengaku saat mendaftar itu ternyata data belum masuk ke sistem dan oleh sekolah diminta mencari surat keterangan ke Dinsos Sragen.

"Sekolahnya di Gondang dekat dengan rumah. Antar jemput juga dekat kalau dari Gringging ke Gondang," jelas dia.

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sragen, Heru Prasetyo, mengatakan Dinsos bertugas melayani para calon murid baru jalur afirmasi berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen. Dia mengatakan mereka mencari surat keterangan terdaftar dalam DTKS atau terdaftar dalam DT Jateng. Sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, kata dia, ada 120 orang yang terlayani dan hingga sore kemungkinan bisa lebih dari 200 orang.

Dia menjelaskan surat keterangan itu diberikan kepada warga Kabupaten Sragen berdasarkan hasil cek di NIK. Lewat NIK. kata dia, bisa diketahui calon siswa baru terdaftar dalam DTKS, atau DT Jateng, atau dalam aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Sentimen: neutral (0%)