Sentimen
Undefined (0%)
15 Jun 2025 : 23.28

Protes, Warga Sentolo Kulonprogo Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

15 Jun 2025 : 23.28 Views 24

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Protes, Warga Sentolo Kulonprogo Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Esposin, KULONPROGO – Sejumlah pohon pisang ditanam di jalan rusak di Kalurahan Srikayangan, Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Minggu (15/6/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan tersebut sudah rusak selama lima tahun dan tidak kunjung diperbaiki. 

Salah satu warga yang terlibat penanaman pohon pisang, Sunardi, mengatakan biasanya jalan rusak itu disebut Jalan Srikayangan. Sebab karena fungsi jalan tersebut yang memang penghubung antara kalurahan di Sentolo bahkan antarkapanewon.

"Saya hampir setiap hari lewat, memang kondisinya rusak parah sejak tiga tahun terakhir. Pohon pisangnya ditanami baru tadi pagi bersama warga, saya juga ikut," katanya, Minggu (15/6/2025).

Menurutnya jalan tersebut sudah rusak lima tahun terakhir dan sudah beberapa kali diupayakan untuk perbaikan. Warga pernah swadaya memperbaiki tanpa bantuan pemerintah dengan memberikan urugan. Namun, berjalannya waktu membuat lubang-lubang besar di jalan tersebut kembali menganga.

"Usulan resmi ke pemerintah sudah pernah berulang kali tidak ada respons sampai sekarang. Masuknya hujan semakin parah bahkan informasinya banyak yang terjatuh," sambungnya.

Ia menyatakan, aksi penanaman pohon pisang merupakan kepedulian lingkungan sekitar. Pohon pisang tersebut sebagai kritik kepada pemerintah karena bertahun-tahun tidak ditangani. Selain itu, penanaman pohon pisang bisa menjadi rambu-rambu untuk pengendara motor agar tidak terperosok di jalan berlubang. 

"Kedalamannya [lubang] soalnya bisa mencapai 40 sentimeter," tuturnya.

Sunardi berharap agar ruas jalan tersebut dapat diperbaiki, setidaknya untuk diratakan terlebih dahulu.

Sementara itu, Lurah Srikayangan, Aris Purianto, mengaku sudah mengetahui aksi yang dilakukan kelompok warganya. Bahkan, dirinya ikut memantau aksi dari warga.

Menurut Aris, perbaikan jalan sudah diusulkan beberapa kali melalui Musrenbang untuk perbaikan jalan tersebut tetapi belum ada titik terang.

"Jalan tersebut menjadi akses penting para pelajar untuk bersekolah. Penanaman pohon pisang itu sebagai penyampaian aspirasi karena pengajuan tidak pernah gol," ucapnya.

Aris menjelaskan, jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Setiap musrenbang kalurahan jalan tersebut selalu menjadi prioritas perbaikan tetapi memang tidak pernah ada persetujuan. Dia pun menyadari dan tidak memaksakan karena tentu keperluan APBD juga banyak yang harus dipenuhi.

"Sudah kami koordinasikan akan dilaksanakan rapat di tingkat kapanewon. Kejelasan kapan diperbaiki nanti kordinasi dengan Pemkab," jelasnya.

Diajukan di 2026

Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda DPUPKP Kulonprogo, Gigih Muktitama, memastikan Jalan Srikayangan tersebut akan segera ditangani. Namun memang tidak pada 2025 ini, melainkan pada 2026 nanti. Dia menjelaskan perbaikan jalan tersebut baru bisa diperbaiki pada 2026 karena melihat kemampuan anggaran daerah. 

"Betul itu jalan kabupaten kini sudah masuk usulan penanganan di 2026," jelasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kulonprogo Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Sentimen: neutral (0%)