Esposin, SOLO -- Ribuan pelari mengikuti lomba lari bertajuk Soekarno Run SOC 2025 yang dipusatkan di Benteng Vastenburg Solo, Minggu (15/6/2025) pagi. Lomba ini dibagi dua kelompok yaitu umum dengan rute lima kilometer dan anak-anak di bawah 13 tahun dengan rute 800 meter.

Sejumlah tokoh nasional meramaikan acara itu seperti penyanyi Once Mekel, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Sumanto, dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Diwawancarai wartawan seusai acara, Rudy, sapaan akrab Ketua DPC PDIP Solo, mengatakan Juni adalah bulan keramat. "Kegiatan ini untuk memperingati Bung Karno, Juni adalah bulan keramat buat saya dan kawan-kawan. Tanggal 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, dan wafatnya Bung Karno 21 Juni," tutur dia.

Tema Berlari di Atas Kaki Sendiri atau Berdikari, menurut Rudy, merupakan seruan kepada masyarakat untuk berdikari di bidang kesehatan. Betapa kesehatan sangat penting untuk masyarakat. Sebab tidak guna punya uang bila ternyata tidak sehat.

"Berdikari dikandung maksud mengajak seluruh masyarakat, harta yang paling berharga adalah kesehatan. Lari adalah olahraga yang paling mudah. Berdikari, ajakan saya yuk berdikari di bidang kesehatan. Punya duit banyak, tapi kalau tidak sehat ya sedih jadinya," ungkap dia.

Penuturan senada disampaikan Komarudin Watubun saat diwawancarai wartawan. "Bulan ini bulan penting bagi bangsa Indonesia. Kita ada hari ini karena ada orang lain hari sebelumnya, seperti Bung Karno dan para pejuang bangsa. Bulan ini full bulan Bung Karno," urai dia.

Komarudin mengatakan bulan Juni sudah sering menjadi agenda kegiatan tahunan PDIP. "Kita peringati jadi agenda tahunan kita. Kita kemarin di Bandung, hari ini di Solo, nanti di Surabaya, dan kota kota lain. Di Solo ini istimewa karena banyak peserta anak-anak," ujar dia.

Komarudin menilai sangat tepat melibatkan anak-anak dalam kegiatan Soekarno Run SOC 2025. Sebab mereka adalah calon penerus bangsa. "Di Solo ini banyak peserta lomba lari dari anak-anak. Generasi penerus bangsa. Kita ada hari ini karena ada Bung Karno," pesan dia.