Sentimen
Undefined (0%)
14 Jun 2025 : 18.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Persiapan Dua Arah Jalan Prof Dr Soeharso, Dishub Solo akan Uji Coba Akhir Juni

14 Jun 2025 : 18.40 Views 20

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Persiapan Dua Arah Jalan Prof Dr Soeharso, Dishub Solo akan Uji Coba Akhir Juni

Esposin, SOLO - Persiapan penerapan dua arah Jl Prof Dr Soeharso mencapai tahap akhir. Dinas Perhubungan (Dishub) Solo berencana menguji coba penerapan tersebut pada akhir Juni 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad saat dihubungi Espos pada Sabtu (14/6/2025). Dia mengatakan bahwa penerapan dua arah pada jalan sepanjang 1,4 kilometer tersebut disiapkan secara bersama antara Dishub Solo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo.

“Untuk pengerjaan konstruksi seperti perkerasan atau pembetonan jalan, pembangunan batas jalan dan sebagainya dikerjakan oleh DPUPR Solo, sementara kami [Dishub Solo] menyiapkan perlengkapan lalu lintasnya, seperti rambu-rambu, PJU [penerangan jalan umum], dan sebagainya,” kata Taufiq.

Lebih lanjut, kata Taufiq hasil rapat koordinasi terakhir dengan DPUPR, untuk pengerjaan konstruksi tersisa pengerjaan akhir atau finishing. Sementara, bagian kerja Dishub Solo sudah semua terlaksana.

“Karena itu, kami berencana mulai menguji coba dua arah di jalan tersebut pada akhir bulan Juni 2025 ini, tepatnya 26 Juni 2025 karena tanggal tersebut sesuai kontrak awal berakhir,” jelasnya.

Uji coba akan digelar selama lebih kurang satu pekan. Tujuannya untuk menilai dan mengevaluasi kelancaran arus lalu lintas di jalan yang telah selama 10 tahun satu arah tersebut.

“Yang dahulu, saat satu arah itu kan traffic light hanya tersedia di sebelah utara atau di simpang Fajar Indah. Nah penerapan dua arah ini dibuat ada traffic light tambahan di sebelah selatan atau di simpang Faroka, makanya saat uji coba nanti kami perlu mengevaluasi durasi traffic light, titik PJU, dan rambu-rambu. Setelah itu, jika tidak ada kendala maka akan berlaku seterusnya,” jelasnya.

Pembagian Jalan 2:1

Taufiq juga mengingatkan bahwa diterapkannya dua arah di Jl Prof Dr Soeharso menjadikan jalan tersebut terbagi dengan porsi 2:1. Artinya, dua ruas untuk arah selatan ke utara dan satu ruas untuk arah utara ke selatan.

Pembagian tersebut berdampak pada kendaraan yang dapat melintas di Jl Prof Dr Soeharso. Taufiq menjelaskan untuk arah selatan ke utara jenis kendaraan yang boleh melintas masih sama, termasuk kendaraan besar. Sementara untuk arah utara ke selatan hanya boleh dilalui oleh kendaraan pribadi yang ukurannya relatif kecil.

“Karena untuk kendaraan yang dari timur ke barat, jalur yang digunakan yaitu Tugu Wisnu Manahan - Jl Ahmad Yani, dan lanjut ke barat. Sehingga kendaraan berat tidak boleh melintas di Jl Prof Dr Soeharso, hanya kendaraan pribadi. Tapi untuk kendaraan dari barat ke timur masih melintas di jalan tersebut dengan arah selatan ke utara,” kata dia.

Pihaknya berharap persiapan akhir dan uji coba dua arah Jl Prof Dr Soeharso dapat berjalan dengan lancar. “Karena dengan lancarnya itu akan membawa efek positif yang lain di Solo dan sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, pantauan Espos di Jl Prof Dr Soeharso pada Sabtu (14/6/2025) siang, pekerjaan konstruksi di jalan tersebut tampak telah selesai. Yang tersisa hanya sejumlah peralatan konstruksi yang masih tercecer di ruas arah utara ke selatan yang menandai bahwa walaupun pekerjaan sudah selesai namun ruas tersebut belum bisa digunakan. Selain itu, tampak pula di bagian kedua ujung jalan tersebut masih diberi pembatas penutup jalan. 

Sentimen: neutral (0%)