Sentimen
Undefined (0%)
13 Jun 2025 : 16.54
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Ahli Nuklir Iran Terbunuh dalam Serangan Israel, Khamenei Bersumpah bakal Balas

13 Jun 2025 : 16.54 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

Ahli Nuklir Iran Terbunuh dalam Serangan Israel, Khamenei Bersumpah bakal Balas

 

Esposin, TEHERAN — Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, dan tokoh militer dan sipil lainnya telah dibunuh dalam serangan Israel di Teheran.

Mayor Jenderal Baqeri dan Mayor Jenderal Salami dibunuh dalam serangan Israel terpisah pada Jumat (13/6/2025) dinihari.

Panglima Markas Besar Khatam al-Anbia Mayor Jenderal Gholamali Rashid juga dibunuh dalam serangan Israel.

Mohammad-Mehdi Tehranchi, seorang ilmuwan nuklir dan presiden Universitas Azad Islam, dan Fereydoun Abbasi, juga seorang ilmuwan nuklir dan mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran juga tewas dalam serangan terpisah.

Dilansir IRNA, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan rezim Israel telah menyegel takdir yang "pahit dan menyakitkan" bagi dirinya sendiri dengan serangan semalam terhadap Iran.

Dalam sebuah pesan kepada bangsa pada Jumat pagi, beberapa jam setelah Israel menyerang lokasi-lokasi di Teheran dan kota-kota lain, Ayatollah Khamenei mengatakan rezim Zionis harus menunggu hukuman yang keras.

"Untuk Bangsa Iran yang Hebat!" pesan Pemimpin dimulai, "rezim Zionis melakukan kejahatan dengan tangannya yang jahat dan berdarah di negara kita tercinta dan mengungkapkan sifat jahatnya lebih jauh dengan menyerang daerah-daerah permukiman."

"Rezim harus menunggu tanggapan yang keras," kata Ayatollah Khamenei.

Pemimpin mengatakan sejumlah komandan dan ilmuwan terbunuh dalam serangan-serangan itu. "Pengganti dan kolega mereka akan segera melanjutkan pekerjaan mereka." Tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan melepaskan Israel, katanya.

“Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah mengunci dirinya sendiri pada takdir yang pahit dan menyakitkan dan pasti akan melihat [takdir] itu menimpanya,” kata Ayatollah Khamenei.

Sentimen: neutral (0%)