Esposin, SOLO -- Politikus PDIP yang juga anggota DPR, Aria Bima, mendukung usulan kongres VI PDIP digelar di Kota Solo. Dia menilai usulan itu tepat, salah satunya karena Kongres PDIP bakal membawa dampak ganda ekonomi.

“Tepat. Sebagai wong Solo aku seneng, ya kan. UKM-nya hidup nanti kan,” kata Aria Bima saat diwawancarai wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (10/6/2025) petang.

“Minimal sampeyan bisa nyetak kaus, cetak baliho, pencetakan-pencetakan sini kan hidup. Gitu, nggih. Mas Wali [Wali Kota Solo Respati Ardi] juga banyak kerjaan nanti,” tambahnya menyebut Respati yang saat itu berada di sampingnya.

Namun, politikus senior PDIP tersebut menegaskan DPP PDIP belum menentukan lokasi dan tanggal kongres PDIP. Yang jelas, Kongres PDIP direncanakan berlangsung 2025.

“Kongres mundur itu karena yang menyiapkan Pak Hasto [Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto], Pak Hasto ditahan, ya kan. Nah, karena yang menyiapkan ditahan, Bu Mega [Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri] baru nunjuk siapa yang menjadi pelaksananya,” papar dia.

“Kan kongres itu kan kerjaannya Sekjen. Untuk persiapannya, yang menyiapkan masih menyelesaikan persoalan hukum. Jadi, kalau misalnya saya ditunjuk, saya harus menyiapkan kan itu jadi mundur, tidak ada sesuatu yang dipersoalkan,” lanjutnya.

Dia mengatakan internal PDIP tidak goyah. Tidak ada yang berani mengoyah PDIP selama Megawati menjadi Ketua Umum PDIP. 

Diberitakan Espos, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan kongres PDIP diadakan di Solo. Usulan itu sudah disampaikan secara lisan ke DPP PDIP.

Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andi Widjajanto, juga menyebut usulan Kongres PDIP digelar di Kota Solo merupakan wacana yang menarik.

Andi menjelaskan Solo merupakan salah satu akar PDIP dengan munculnya gerakan-gerakan awal Pro Mega. "PDIP akarnya di Solo. Ya dulu di kemunculan gerakan-gerakan awal dari Pro Mega, salah satu terkuatnya di Solo," kata dia.

Namun, menurut dia, agenda Kongres PDIP belum diketahui kapan akan digelar. "Masih menunggu keputusan Ketua Umum [Megawati Soekarnoputri] dengan melihat dinamika yang ada. Ibu Ketum belum pernah memberikan indikasi kapan," urai dia.