Sentimen
Undefined (0%)
8 Jun 2025 : 17.50

OneWeb, Layanan Internet Satelit, Segera Hadir untuk Pasar Bisnis dan Pemerintah

8 Jun 2025 : 17.50 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Teknologi

OneWeb, Layanan Internet Satelit, Segera Hadir untuk Pasar Bisnis dan Pemerintah

Espos.id, JAKARTA — Persaingan layanan Internet via koneksi satelit di Indonesia makin bergairah dengan hadirnya OneWeb. PT Dwi Tunggal Putra (DTP) selaku mitra resmi OneWeb di Indonesia mengumumkan layanan itu akan hadir secara komersial mulai bulan depan.

Sebelumnya pada 2023, DTP dan OneWeb meluncurkan produk bernama BuanterOne, layanan konektivitas berbasis satelit LEO OneWeb. Saat itu DTP mengklaim dari 634 satelit OneWeb yang mengitari Bumi, sebanyak 18 satelit berada di Indonesia. Chief Commercial Officer PT Dwi Tunggal Putra, Edi Sugianto, menjelaskan bahwa layanan OneWeb yang akan dirilis di Indonesia bukan ditujukan untuk pasar konsumen ritel seperti Starlink, melainkan menyasar segmen enterprise dan pemerintahan. 

“Target kami memang enterprise, government sector, bukan broadband retail. Kami tidak jualan konektivitas up to, tapi layanan dengan Committed Information Rate  yang dedicated,” ujar Edi kepada bisnis.com, Minggu (8/6/2025). 

Berbeda dengan layanan broadband pada umumnya yang menawarkan kecepatan “up to”  semisal hingga 30 Mbps namun kecepatan aktual bisa jauh di bawahnya, OneWeb menawarkan layanan dengan CIR atau Committed Information Rate. Artinya, kecepatan yang diterima pelanggan adalah kecepatan yang dijamin, bukan sekadar maksimal.

“Misalnya kami jual CIR 6 Mbps, berarti kapan pun dites, kecepatan yang didapat ya 6 Mbps. Kalau link lagi kosong bisa burst sampai 20 Mbps, tapi minimal tetap dapat 6 Mbps,” jelas Edi. Layanan ini bahkan bisa di-upgrade hingga 200 Mbps sesuai kebutuhan pelanggan.

Edi menegaskan, layanan OneWeb di Indonesia memang dirancang untuk kebutuhan korporasi dan instansi yang membutuhkan koneksi Internet yang stabil, aman, dan memiliki Service Level Agreement (SLA) yang jelas. 

Soal harga, Edi menyebutkan pihaknya akan mengumumkan secara resmi pada Juli mendatang. Namun dia memastikan, harga layanan OneWeb akan berada di atas Starlink karena menyasar segmen enterprise dengan jaminan layanan yang lebih tinggi. Untuk cakupan layanan, DTP belum menetapkan target pasti berapa persen wilayah Indonesia yang akan terjangkau pada tahun pertama. 

“Target sebesar-besarnya, tapi kami realistis melihat perkembangan pasar dan persaingan yang ketat. Yang pasti, kami siap masuk dan berkompetisi di pasar,” ujar Edi.

Kehadiran OneWeb menambah panas persaingan layanan Internet satelit di Indonesia. Jika Starlink lebih dulu hadir dengan layanan broadband untuk konsumen umum, OneWeb memilih jalur berbeda dengan fokus pada pelanggan korporasi dan pemerintah yang membutuhkan koneksi stabil dan terjamin.

Dengan kehadiran dua pemain besar ini, masyarakat dan pelaku usaha di daerah terpencil diharapkan semakin mudah mendapatkan akses Internet berkualitas tinggi, sekaligus mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.

Sentimen: neutral (0%)