Esposin, SOLO -- Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku tidak memikirkan suksesi kepemimpinan DPC PDIP Solo yang agendanya akan dilakukan tahun ini.

Rudy, panggilan akrabnya, menyatakan lebih memikirkan bagaimana Megawati Soekarnoputri bisa dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum PDIP periode 2025-2030. Pernyataan tersebut dia sampaikan saat diwawancarai wartawan di Monumen 45 Banjarsari Solo, Minggu (1/6/2025). 

"Saya tidak, tidak mikir DPC dulu. Mikir Ketua Umum dulu. Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dikukuhkan jadi Ketum, baru bicara DPD, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting," ujar dia.

Ditanya bagaimana sikapnya bila ditugasi partai untuk kembali memimpin DPC PDIP Solo, Rudy menyatakan siap melaksanakan setiap tugas dari Megawati. Dia siap ditugaskan di mana pun.

"Saya kalau ditugasi, kalau yang menugasi Ibu Ketua Umum, di mana pun saya laksanakan. Kalau tidak ditugasi, menjadi tukang sapu di Teuku Umar [rumah Megawati] pun, saya lakukan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan dukungan politiknya kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali menakhodai partai berlambang kepala banteng moncong putih itu lima tahun ke depan.

Sikap Rudy menurut dia selaras dengan aspirasi kader PDIP Solo mulai dari anak ranting, ranting, PAC, hingga DPC. "Solo tetap satu kata dukung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk dikukuhkan menjadi Ketua Umum 2025-2030," tutur dia.

Rudy mengatakan surat dukungan dari anak ranting, ranting, PAC, badan dan sayap, untuk Megawati menjadi Ketua Umum PDIP sudah diterima DPC PDIP Solo. Surat-surat dukungan tersebut nanti akan diserahkan kepada DPP PDIP untuk dipertimbangkan. 

Ihwal waktu dan tempat Kongres PDIP, menurut Rudy, merupakan kewenangan Megawati. "Kongres tetap Ketua Umum yang menentukan karena pengurus DPP sampai anak ranting dan badan sayap diperpanjang sampai tanggal 31 Desember 2025," jelas dia.