Sentimen
Undefined (0%)
2 Jun 2025 : 20.23
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Joglo, Karangasem, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Eks Wali Kota Solo Rudy Beri Catatan dan Evaluasi untuk 100 Hari Respati-Astrid

2 Jun 2025 : 20.23 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Eks Wali Kota Solo Rudy Beri Catatan dan Evaluasi untuk 100 Hari Respati-Astrid

Esposin, SOLO -- Mantan Wali Kota Solo dua periode yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberikan catatan dan evaluasi atas kinerja 100 hari Respati Ardi dan Astrid Widayani sebagai Wali Kota dan Wawali Solo periode 2025-2030.

Rudy, panggilan akrabnya, menyinggung tidak adanya pembangunan fisik di Solo dalam 100 hari kepemimpinan Respati-Astrid. Kondisi itu, menurut dia, dikarenakan pendapatan asli daerah (PAD) Solo yang tidak tercapai.

"Kemarin sudah rekomendasi dari fraksi tentang RPJMD kan, lantas untuk rekomendasi ya kami maklumi saja lah. Karena tidak punya duit. [Pembangunan fisik Solo] Bukan kurang, enggak ada ta," tutur dia saat idiwawancara wartawan di Monumen 45 Banjarsari Solo, Minggu (1/6/2025) siang.

Rudy mengatakan PAD Solo tidak tercapai sejak tahun 2021 sampai 2024. "Ya karena mulai tahun 2021 sampai 2024, PAD tidak tercapai, APBD minus, ini akan mempengaruhi kinerja pemerintahan," kata dia.

Rudy juga mengatakan sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di Solo ternyata tidak berdampak untuk masyarakat. Dia mencontohkan Simpang Joglo yang justru berdampak banjir di wilayah Banjarsari.

"Harus diingat proyek strategis nasional itu masuk prioritas itu ternyata tidak berdampak kepada rakyat. Contoh Joglo dampaknya malah banjir, IKM kayu tidak mengungkit perekonomian pasar mebel dipindah sana malah justru turun, Museum Sains membebani Pedaringan," ungkap dia.

Rudy menjelaskan program prioritas mestinya mengandung dua poin, yaitu memberikan dampak positif untuk masyarakat dan meningkatkan penghasilan masyarakat.

"Skala prioritas itu harus bermanfaat untuk masyarakat dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Itu namanya skala prioritas, namun kalau yang kemarin dianggap skala prioritas, tampaknya tidak terdampak masyarakat. Bukannya saya tidak setuju dengan PSN, namun kalau sudah masuk skala prioritas ada dua hal yang harus diperjuangkan, dinikmati masyarakat, menambah penghasilan dari masyarakat," kata dia.

Ditanya apa yang harus dilakukan Respati-Astrid, menurut Rudy, berkoordinasi dengan semua pihak, terutama legislator Karangasem. "Jangan berpaku dengan koalisi saja. Respati sudah menjadi Wali Kota Solo, dan dia milik masyarakat Solo," terang dia.

Dengan status itu, Rudy melanjutkan Respati-Astrid harus pandai mengelola lebih kurang 600.000 warga Solo. Ihwal PAD Solo yang tidak mencapai target, dia mengaku tidak tahu apa penyebabnya. "Ya enggak tahu, kok tanya saya. Wong Wali Kota-nya sana kok," kata dia sembari tersenyum.

Seperti diketahui, Respati dan Astrid dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 20 Februari 2025. Dengan demikian 100 hari pemerintahan pasangan yang diusung KIM Plus pada Pilkada 2024 lalu jatuh pada 31 Mei 2025.

Sentimen: neutral (0%)