Sentimen
Undefined (0%)
28 Mei 2025 : 17.20
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait
Tokoh Terkait

6 Perusahaan Investasikan Rp3,65 Triliun untuk Bangun Hunian & Kantor di IKN

28 Mei 2025 : 17.20 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

6 Perusahaan Investasikan Rp3,65 Triliun untuk Bangun Hunian & Kantor di IKN

Esposin, JAKARTA--Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mendapatkan suntikan investasi. Kali ini enam perusahaan, salah satunya PT Kraton Group, menggelontorkan dana senilai total Rp3,65 triliun untuk membangun fasilitas hunian dan area komersial di kawasan inti IKN.

PT Kraton Group, melalui anak perusahaannya, yakni PT Kreasibeton Nusapersada akan membangun apartemen, pusat perkantoran dan supermarket di IKN.

Investasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bersama CEO PT Kraton Group Antoni Silitonga di Kantor Otorita IKN, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

"Kami sebagai investor berterima kasih kepada OIKN yang telah mengajak kami bergabung di sini," kata Antoni dalam keterangan di Jakarta, Rabu (28/5/2025), seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan IKN merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memberikan sangat banyak kemudahan dalam berinvestasi.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia mendukung para investor untuk menanamkan modalnya di IKN. Antoni pun mengaku siap mengajak investor lain untuk turut serta dalam membangun kota masa depan.

"Kami tertarik karena di IKN satu-satunya tempat di Indonesia yang memberikan sangat banyak kemudahan dalam berinvestasi," imbuh Antoni.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp62,08 triliun dari 42 perusahaan hingga April 2025.

Jumlah tersebut terus bertambah dengan hadirnya enam perusahaan baru yang siap berinvestasi.

Basuki menegaskan saat ini tengah menunggu pengumuman lelang untuk pembangunan jalan yang akan mendukung aksesibilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Sekarang ini kita mulai pada bulan Mei ini menunggu pengumuman lelang, insya Allah tidak ada sanggahan, kita bisa tanda tangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang bisa melayani investor. Setelah itu kita mulai tender lagi untuk legislatif dan yudikatif," kata Basuki.

Sentimen: neutral (0%)