Sentimen
Undefined (0%)
27 Mei 2025 : 13.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Gunung, Solo

Partai Terkait

PSI Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Hanya Ada Satu, Presiden Prabowo

27 Mei 2025 : 13.13 Views 40

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

PSI Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Hanya Ada Satu, Presiden Prabowo

Esposin, BOYOLALI--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menegaskan tidak ada matahari kembar di Pemerintahan Indonesia. Hal tersebut ia lontarkan seusai melaksanakan penanaman pohon di Gunung Merbabu wilayah Selo, Boyolali, Selasa (27/5/2025).

“Tentang isu matahari kembar kan masih suka muncul. Saya ingin menegaskan kembali, Pak Jokowi juga menegaskan, tidak ada matahari kembar. Presiden kita, Pak Prabowo Subianto, secara konstitusional satu-satunya presiden di republik ini, dan satu-satunya matahari di republik ini,” kata Raja Juli yang juga menjabat Menteri Kehutanan pada Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Ia menegaskan PSI mendukung penuh Presiden Prabowo dan menyukseskan segala program yang dicanangkan.

Berdasarkan catatan Espos, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai bos saat mereka berkunjung untuk silaturahmi pada Lebaran 2025 lalu di kediaman pribadi Jokowi, Jl Kutai Utara Nomor 1 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.

Hal itu memunculkan isu adanya matahari kembar dalam kepemimpinan maupun pengaruh di negeri ini. 

Terkait hal itu, Jokowi, menegaskan tidak ada matahari kembar di pemerintahan Republik Indonesia. Menurut dia hanya ada satu matahari di Indonesia yaitu Presiden Prabowo Subianto.

"Mengenai matahari kembar, enggak ada yg namanya matahari kembar. Matahari itu hanya satu yaitu Presiden Prabowo Subianto. Sudah, jelas," ujar dia saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Sumber, Solo, Senin (21/4/2025) siang.

Jokowi lantas bertanya apa ada yang salah dengan silaturahmi, apalagi pada momentum Lebaran. Dia mengatakan silaturahmi itu baik dilakukan dengan siapa pun.

"Apa yang salah? Silaturahmi di hari Lebaran kan sangat baik. Kepada siapa pun ya," imbuh dia.

Ditanya apakah para menteri yang datang untuk meminta saran, Jokowi menegaskan mereka sekedar silaturahmi biasa. Sekali lagi dia menyatakan silaturahmi sangat baik. "Silaturahmi biasa, dan itu baik silaturahmi itu," ujar dia.

Ihwal para menteri masih menyebut dirinya bos, Jokowi meluruskan yang dimaksud adalah mantan bos. Sebab para menteri itu memang pernah bekerja dengan Jokowi di kabinet sebelumnya.

"Mantan, mantan bos," terang dia.

Sementara saat ditanya apakah sudah bersilaturahmi dengan Prabowo Subianto, Jokowi mengaku sudah. Tapi silaturahmi dilakukan melalui video call.

"Oh sudah Lebaran hari pertama itu video call. Enggak lama dengan beliau," ujar dia yang juga mengaku sudah bersilaturahmi dengan mantan Wapres Ma'ruf Amin.

 

Sentimen: neutral (0%)